Denpasar, 7/11 (Antara Bali) - Angka tingkat pengangguran terbuka di Bali hanya 2,32 persen pada Agustus 2011, jauh di bawah angka nasional pada kurun waktu yang sama yang mencapai 6,56 persen.

"Namun, Kota Denpasar menempati angka pengangguran tertinggi yakni 3,69 persen terhadap seluruh angkatan kerja di ibu kota Provinsi Bali," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Gede Suarsa di Denpasar, Senin.

Ia mengatakan hasil survei angkatan kerja nasional (Sakemas) Agustus 2011 tercatat 2.9952.550 orang penduduk usia kerja, 2.257.260 orang di antaranya sebagai angkatan kerja, dengan tingkat partisipasi angkatan kerja mencapai 76,45 persen.

Jumlah pengangguran di Bali pada semester kedua tahun 2011 sebanyak 52,38 ribu, dari sisi jumlah menunjukkan penurunan dibanding kondisi tahun sebelumnya sebanyak 68,79 ribu orang, sehingga TPT mengalami penurunan dari 3,06 persen pada Agustus 2010 menjadi 2,32 persen pada bulan yang sama 2011.

Tingkat pengangguran terbuka di perkotaan pada tahun 2011 sebesar 3,07 persen lebih tinggi dibandingkan TPT di pedesaan yang hanya sebesar 1,25 persen.

Gede Suarsa menambahkan, penduduk pedesaan di Bali yang digolongkan sebagai pengangguran sebanyak 11,60 ribu orang dan di perkotaan tercatat 40,79 ribu orang.(**)
 

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011