Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya Kota Denpasar, Bali menyelenggarakan simposium bertema "Wangaya Medical Update (Wake Up)" untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Pelaksana Tugas Direktur Utama RSUD Wangaya Kota Denpasar Alit Parwita di Denpasar, Sabtu, mengatakan acara simposium akan dijadikan model untuk kegiatan tahunan yang dilakukan secara bergantian oleh kelompok staf medis (KSM) di RSUD Wangaya.
"Simposium ini merupakan komitmen kami dalam mewujudkan pelayanan yang berkualitas dari aspek peningkatan kualitas SDM, sekaligus berbagi ilmu kepada teman-teman di FKTP, baik puskesmas, klinik maupun praktik perorangan," ujarnya.
Alit Parwita mengatakan tema yang diangkat dari seminar ini cukup menarik dan sering ditemukan dalam praktik sehari-hari.
"Pembicara dalam seminar ini adalah para dokter spesialis terbaik kami di bidangnya masing-masing. Dan harapan kami ke depannya agar kegiatan seperti ini bisa diselenggarakan tiga kali dalam setahun dengan topik yang berbeda," ucapnya.
Baca juga: Dokter: pasien kanker otak RSUD Wangaya Denpasar meningkat 15-20 persen
Sekda Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara mengatakan Pemerintah Kota Denpasar menyambut baik simposium ini, karena di era digital ilmu pengetahuan berkembang sangat pesat seiring dengan perkembangan informasi dan teknologi, tidak terkecuali di bidang kesehatan.
"Kesadaran masyarakat untuk memelihara kesehatannya sudah semakin membaik. Ini terlihat dari semua fasilitas kesehatan selalu ramai dan sebaiknya sebagai tenaga yang bekerja di bidang kesehatan harus lebih sigap agar dapat menjawab harapan masyarakat," katanya.
Baca juga: Dokter: masyarakat perlu kenali kanker otak sejak dini
Baca juga: Jika Kakak-Adik Suka Berantem
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Pelaksana Tugas Direktur Utama RSUD Wangaya Kota Denpasar Alit Parwita di Denpasar, Sabtu, mengatakan acara simposium akan dijadikan model untuk kegiatan tahunan yang dilakukan secara bergantian oleh kelompok staf medis (KSM) di RSUD Wangaya.
"Simposium ini merupakan komitmen kami dalam mewujudkan pelayanan yang berkualitas dari aspek peningkatan kualitas SDM, sekaligus berbagi ilmu kepada teman-teman di FKTP, baik puskesmas, klinik maupun praktik perorangan," ujarnya.
Alit Parwita mengatakan tema yang diangkat dari seminar ini cukup menarik dan sering ditemukan dalam praktik sehari-hari.
"Pembicara dalam seminar ini adalah para dokter spesialis terbaik kami di bidangnya masing-masing. Dan harapan kami ke depannya agar kegiatan seperti ini bisa diselenggarakan tiga kali dalam setahun dengan topik yang berbeda," ucapnya.
Baca juga: Dokter: pasien kanker otak RSUD Wangaya Denpasar meningkat 15-20 persen
Sekda Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara mengatakan Pemerintah Kota Denpasar menyambut baik simposium ini, karena di era digital ilmu pengetahuan berkembang sangat pesat seiring dengan perkembangan informasi dan teknologi, tidak terkecuali di bidang kesehatan.
"Kesadaran masyarakat untuk memelihara kesehatannya sudah semakin membaik. Ini terlihat dari semua fasilitas kesehatan selalu ramai dan sebaiknya sebagai tenaga yang bekerja di bidang kesehatan harus lebih sigap agar dapat menjawab harapan masyarakat," katanya.
Baca juga: Dokter: masyarakat perlu kenali kanker otak sejak dini
Baca juga: Jika Kakak-Adik Suka Berantem
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019