Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, tetap akan memprioritaskan kebutuhan dasar masyarakat pada tahun anggaran 2020 mendatang.

"Kebutuhan dasar tersebut diantaranya pangan, sandang dan papan, pendidikan dan kesehatan, jaminan sosial dan tenaga kerja, adat, agama, tradisi, seni dan budaya serta pariwisata lengkap dengan infrastrukturnya," ujar Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, usai Sidang Paripurna DPRD Badung, di Mangupura, Senin.

Dalam sidang paripurna itu, Bupati Giri Prasta didampingi Wakil Bupati I Ketut Suiasa dan Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa menyampaikan jawaban pemerintah terhadap pemandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD Badung atas empat Ranperda dan empat dokumen penganggaran daerah.

Bupati Giri Prasta berterima kasih atas usul, saran dan koreksi dari dewan yang dianggap sebagai wujud kinerja antara eksekutif dengan legislatif.

Ia menjelaskan, terkait dengan pembangunan SMA, sekalipun menjadi tugas dan kewenangan Pemerintah Provinsi Bali, namun Pemkab Badung dapat melakukannya dan nanti bangunan sepenuhnya akan dihibahkan kepada Pemerintah Provinsi.

"Ini kami lakukan untuk memenuhi sekolah SMA di Badung. Kalau bicara SMP dan SD sudah menjadi tanggung jawab kami sepenuhnya," katanya.

Ia mengatakan, Pemkab Badung akan membangun SMP Negeri 7 Mengwi di Desa Cemagi, dimana proses penyusunan Detail Engineering Design (DED) telah dialokasikan pada APBD 2019 dan pembangunan fisiknya direncanakan pada tahun 2020.

Sementara, terhadap usulan saran dewan agar dilakukan pembangunan UPT Puskesmas Kuta II di Kelurahan Legian, akan ditindaklanjuti dengan penyusunan DED rehab gedung, tempat suci dan penataan halaman UPT Puskesmas Kuta II sebelum nantinya dialokasikan anggaran untuk kegiatan konstruksinya.

Pada bidang pariwisata, Bupati Giri Prasta menyatakan, pihaknya juga sependapat dengan usul saran dewan untuk meningkatkan penataan, perbaikan infrastruktur, peningkatan sarana prasarana pendukung yang berstandar internasional.

Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah melalui penataan desa wisata, dalam rangka mewujudkan tata kelola destinasi dan obyek wisata berkualitas.

"Meningkatkan jumlah destinasi wisata dan meningkatkan length of stay akan berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah dari sektor pariwisata yang merupakan tulang punggung penerimaan PAD Badung," ujarnya.
 

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019