Pemerintah Kota Denpasar menggandeng Kedutaan Besar Kolombia untuk Indonesia dalam upaya mendukung kunjungan sektor pariwisata Denpasar dan Bali umumnya.
"Untuk mendukung sektor pariwisata kami bekerja sama dengan Kedubes Kolombia untuk Indonesia dalam pengembangan pariwisata dengan bekerja sama dalam pelatihan bahasa Spanyol," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Dezire Mulyani di Denpasar, Jumat.
Dezire Mulyani mengatakan pelatihan bahasa Spanyol ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari kunjungan Duta Besar Kolombia untuk Indonesia, Juan Camilo Valencia di Kota Denpasar beberapa waktu lalu.
"Selain memberikan edukasi tentang penguasaan bahasa asing, hal ini juga menjadi wahana untuk mendukung pengembangan pariwisata dengan penyediaan akomodasi dan jasa pemandu wisata yang kompeten, sehingga diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke depannya,” ujar Dezire Mulyani didampingi Kabid Pengembangan Sumberdaya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Denpasar, I Wayan Hendaryana.
Lebih lanjut dijelaskan Dezire Muliani , bahwa pelaksanaan kegiatan ini nantinya dibuka secara umum bagi seluruh masyarakat Kota Denpasar dari berbagai usia. Peserta yang hendak mendaftar dapat langsung mengakses barcode yang ada di selebaran atau dengan klik link http://bit.ly/2GakVwc dan melengkapi persyaratan mulai dari sekarang.
“Kami melihat tantangan kemajuan teknologi harus diimbangi dengan penguasaan bahasa, sehingga ke depannya mampu mendukung kemajuan pariwisata di Kota Denpasar bahkan hingga merambah pasar kerja di negara-negara yang menggunakan bahasa Spanyol," ucapnya.
Sementara itu Hendaryana mengatakan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam periode bulan Agustus hingga Desember 2019, nantinya mendatangkan tutor atau pengajar pada pelatihan ini dari Kolombia, sehingga besar harapan dapat diikuti dengan serius oleh masyarakat Kota Denpasar bahkan se-Bali.
“Kami berharap masyarakat Bali, khususnya Kota Denpasar memanfaatkan momentum ini sebagai ajang untuk menambah ilmu, wawasan serta mengetahui lebih jauh tentang bahasa Spanyol sehingga dapat menjadi bekal dalam menciptakan peluang ke depannya," katanya.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019