Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar secara berkelanjutan terus mendukung terciptanya Denpasar sebagai kota tangguh sosial. Kali ini, bersinergi dengan berbagai komunitas, K3S Kota Denpasar turut mendukung pelaksanaan Project Gerakan Kreabilitas yang digagas oleh Founder Ketemu Project.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Kordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar,  Selly Dharmawijaya Mantra didapuk menjadi motivator untuk memberikan semangat kepada 30 peserta yang mengikuti lokakarya bertajuk "Ayo Ketemu"di Sanur, Senin (1/7).

Founder Ketemu Project Budi Agung Kuswara, saat ditemui menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk membangkitkan kreatifitas serta spirit gerakan untuk mendukung karya orang dengan disabilitas di seluruh Indonesia. Sehinga kedepanya dapat berkolaborasi untuk mempromosikan produk yang tentunya meningkatkan nilai produk, sehingga memberikan pendidikan kewirausahaan bagi penyandang disabilitas.

Sebanyak 30 peserta terseleksi melalui Pendaftaran Terbuka di bidang Seni Rupa, Desain Komunikasi Visual, Desain Produk, Kriya, dan Fesyen yang mengikuti lokakarya yang kami beri nama selama 4 hari 3 malam pada Jumat-Senin, 28 Juni - 1 Juli 2019.

"Nantinya 5 karya terbaik akan mendapatkan uang pembinaan untuk pengembangan potensi dan kreatifitas penyandang disabilitas," ucapnya.

Lebih lanjut dijelaskan, "Kreabilitas" tercipta dari kombinasi kata "kreatif" dan "abilitas" yang menyelaraskan inovasi kreatif dan pengembangan budaya dengan strategi bisnis. Selain itu, acara ini bertujuan menilai karya para disabilitas agar tidak ada rasa kasian pada para penyandang stabilitas di buatlah event ini untuk Gerakan Kreabilitas adalah gerakan inisiatif yang berangkat dari kepercayaan bahwa setiap orang adalah kreatif.

"Harapannya gerakan Kreabilitas ini bisa menjamur dan bisa merubah mengambil enggel prespektif dari bukan dari sisi empati dari sisi kualitas dari sisi semangat dan tujuannya untuk agar para penyandang kreabilitas bisa bersaing dengan orang- orang kita memang menggungulkan produk-produk," ujar Ketua K3S Kota Denpasar, Selly Dharmawijaya Mantra di damping Kabid Pemberdayaan Sosial dan penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kota Denpasar Made Yudyani Putri.  

Selly sangat mengapresi dan melalui acara ini dimana para peserta  pastinya bisa lebih dikenal dan bisa mencetak  para  wirausaha yang profesional dan mengajarkan mereka mandiri. Selain itu, dengan segala kreatifitas yang mandiri ini dapat meningkatkan kepercayaan diri untuk terus semangat dalam melaksanakan keseharian.

"Pemkot Denpasar secara berkelanjutan terus mendukung penyandang disabilitas agar dapat terus berkreasi dan mandiri, hal ini dilaksanakan dengan pelatihan dari orang tuli kita bina pelatihan Floris  dan di lombakan dan pas meja, jajan upakara dan Tuna Netra  di bina pelatihan pijet," ucapnya.

Seorang peserta Radita Puspa dari Denpasar mengaku senang terpilih mengikuti acara ini walaupun dirinya sakit ostekolosisi tetapi dengan semangat bisa lancar mengikuti acara ini dengan acara ini banyak mempunyai teman dan bisa shering karya dengan para peserta yang lain bisa berkolaborasi dengan karya.

"Harapan saya bisa menemukan orang-orang yang menyukai karya-karya saya dan bisa membeli karya-karya saya," ucapnya. (*)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019