Tim hukum Jokowi-Ma'ruf yang mengawal sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi akan bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Senin malam.
Menurut Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Verry Surya Hendrawan, Senin, silaturahmi itu akan dihadiri Ketua Tim Hukum Yusril Ihza Mahendra, Wakil Ketua TKN Arsul Sani, Sekretaris Tim Hukum Ade Irfan Pulungan dan seluruh anggota tim hukum yang berjumlah 37 orang.
Verry mengatakan, selanjutnya pada Selasa (2/7) giliran jajaran tim kampanye daerah 34 provinsi dan pimpinan tim kampanye nasional (TKN) yang akan bersilaturahmi dengan Presiden Jokowi.
"Kedua kegiatan semata-mata merupakan bentuk ungkapan rasa syukur dan doa bersama, serta dikemas dengan penuh kesederhanaan," ujar Verry dalam keterangan di Jakarta.
Baca juga: KPU tetapkan presiden dan wakil presiden terpilih
Baca juga: Menakar kabinet jilid II Jokowi lima tahun kedepan
Dia mengatakan TKN tidak merencanakan acara seremonial atau selebrasi yang berlebihan atas kemenangan pilpres ini.
Sesuai arahan Jokowi dan Ma'ruf Amin, fokus utama adalah membangun kembali tali silaturahmi dan persaudaraan yang sempat merenggang karena perbedaan pilihan politik.
"Mari bergandeng tangan bersama demi Indonesia maju, menuju adil dan makmur," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Menurut Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Verry Surya Hendrawan, Senin, silaturahmi itu akan dihadiri Ketua Tim Hukum Yusril Ihza Mahendra, Wakil Ketua TKN Arsul Sani, Sekretaris Tim Hukum Ade Irfan Pulungan dan seluruh anggota tim hukum yang berjumlah 37 orang.
Verry mengatakan, selanjutnya pada Selasa (2/7) giliran jajaran tim kampanye daerah 34 provinsi dan pimpinan tim kampanye nasional (TKN) yang akan bersilaturahmi dengan Presiden Jokowi.
"Kedua kegiatan semata-mata merupakan bentuk ungkapan rasa syukur dan doa bersama, serta dikemas dengan penuh kesederhanaan," ujar Verry dalam keterangan di Jakarta.
Baca juga: KPU tetapkan presiden dan wakil presiden terpilih
Baca juga: Menakar kabinet jilid II Jokowi lima tahun kedepan
Dia mengatakan TKN tidak merencanakan acara seremonial atau selebrasi yang berlebihan atas kemenangan pilpres ini.
Sesuai arahan Jokowi dan Ma'ruf Amin, fokus utama adalah membangun kembali tali silaturahmi dan persaudaraan yang sempat merenggang karena perbedaan pilihan politik.
"Mari bergandeng tangan bersama demi Indonesia maju, menuju adil dan makmur," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019