Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pusat bekerja sama dengan OJK Kerja Regional 8 Bali - Nusa Tenggara menggelar pelatihan dan pertemuan dengan media Bali - Nusa Tenggara di Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari humas pusat Jakarta untuk media dari Bali dan Nusa Tenggara, dengan tujuan mempertemukan anggota OJK NTB dan NTT dengan media karena media sangat penting untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait dengan kinerja industri keuangan, kewenangan kami di OJK," kata I Gusti Bagus Adi Wijaya, kepala Sub Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK di Mandalika, Sabtu.
Pelatihan ini berlangsung selama empat hari dari Sabtu (29/6) hingga Selasa (2/7) yang diikuti oleh OJK dari Bali, NTB dan NTT.
Dalam pelatihan akan disampaikan beberapa materi seperti cara menulis berita ekonomi, perkembangan Industri jasa keuangan di KR 8 Bali dan Nusra, perkembangan fintech lending, perkembangan Bank Wakaf Mikro, dan melakukan kunjungan ke salah satu tempat bank Wakaf di Mandalika.
"Utamanya untuk perkembangan fintech yang misalnya pembayaran, peminjaman online dan sebagainya mulai berbasiskan internet, dan bagaimana cara serta prosesnya juga akan menjadi pembahasan saat pelatihan ini, " ungkapnya.
Peserta yang mengikuti pelatihan bersama OJK sekitar 20 media yang berasal dari Bali, NTB sekitar delapan peserta dan NTT sekitar 10 peserta.
"Untuk kegiatan ini intern di Bali sendiri diadakan setiap tahun, sedangkan untuk kegiatan dari OJK pusat ya diadakan dua tahun sekali di luar Bali atau sebaliknya Bali sebagai tuan rumahnya," jelasnya.
Selain itu, ada penyampaian informasi tentang industri keuangan 2019 dan juga melakukan kunjungan bank Wakaf Mikro, dengan harapan masyarakat memperoleh informasi dari media terkait dengan perkembangan industri jasa keuangan Bali - Nusra dengan baik.
Ia juga menambahkan bahwa kerja sama dengan media dapat menjadi salah satu cara agar pembagian informasi terkait dengan program dan kebijakan dari OJK dapat diketahui masyarakat lebih mudah.
Pelatihan juga bertujuan untuk memberikan informasi terkait dengan UMKM, industri jasa keuangan berbasis teknologi, dan perkembangan ekonomi 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Kegiatan ini merupakan bagian dari humas pusat Jakarta untuk media dari Bali dan Nusa Tenggara, dengan tujuan mempertemukan anggota OJK NTB dan NTT dengan media karena media sangat penting untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait dengan kinerja industri keuangan, kewenangan kami di OJK," kata I Gusti Bagus Adi Wijaya, kepala Sub Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK di Mandalika, Sabtu.
Pelatihan ini berlangsung selama empat hari dari Sabtu (29/6) hingga Selasa (2/7) yang diikuti oleh OJK dari Bali, NTB dan NTT.
Dalam pelatihan akan disampaikan beberapa materi seperti cara menulis berita ekonomi, perkembangan Industri jasa keuangan di KR 8 Bali dan Nusra, perkembangan fintech lending, perkembangan Bank Wakaf Mikro, dan melakukan kunjungan ke salah satu tempat bank Wakaf di Mandalika.
"Utamanya untuk perkembangan fintech yang misalnya pembayaran, peminjaman online dan sebagainya mulai berbasiskan internet, dan bagaimana cara serta prosesnya juga akan menjadi pembahasan saat pelatihan ini, " ungkapnya.
Peserta yang mengikuti pelatihan bersama OJK sekitar 20 media yang berasal dari Bali, NTB sekitar delapan peserta dan NTT sekitar 10 peserta.
"Untuk kegiatan ini intern di Bali sendiri diadakan setiap tahun, sedangkan untuk kegiatan dari OJK pusat ya diadakan dua tahun sekali di luar Bali atau sebaliknya Bali sebagai tuan rumahnya," jelasnya.
Selain itu, ada penyampaian informasi tentang industri keuangan 2019 dan juga melakukan kunjungan bank Wakaf Mikro, dengan harapan masyarakat memperoleh informasi dari media terkait dengan perkembangan industri jasa keuangan Bali - Nusra dengan baik.
Ia juga menambahkan bahwa kerja sama dengan media dapat menjadi salah satu cara agar pembagian informasi terkait dengan program dan kebijakan dari OJK dapat diketahui masyarakat lebih mudah.
Pelatihan juga bertujuan untuk memberikan informasi terkait dengan UMKM, industri jasa keuangan berbasis teknologi, dan perkembangan ekonomi 2019.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019