Menteri Pariwisata Arief Yahya menyempatkan diri mengunjungi destinasi wisata Taman Nusa, Bali, Kamis (27/6). Taman Nusa berniat berkolaborasi dengan Wonderful Indonesia. Tujuannya untuk kian menggerakkan sektor pariwisata, dan meningkatkan kunjungan wisatawan.

“Taman Nusa ini destinasi menarik. Wisatawan bisa mendapatkan experience budaya secara utuh. Spot ini sangat potensial untuk terus berkembang. Bergabungnya Taman Nusa dengan Wonderful Indonesia melalui co-branding tentu sangat bagus. Akan menjadi kolaborasi yang paten,” ungkap Menpar yang sebelumnya berkunjung ke Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2019, demikian siaran pers Taman Nusa, di Gianyar, Jumat.

Taman Nusa berada di Banjar Blahpane Kelod, Sidan, Gianyar, Bali. Destinasi dinilai sebagai miniaturnya Indonesia. Karena memiliki Kampung Budaya, Museum Etnografi, Wayang, Kain, hingga warna budaya lainnya, kata I Nyoman Murjana, general manajer Taman Nusa.

Sebagai country branding, saat ini Wonderful Indonesia berada di peringkat 47 dunia. Indonesia melesat jauh di atas para pesaing di ASEAN, yaitu Malaysia dan Thailand. Thailand saat ini menduduki urutan 83 dengan label Amazing Thailand. Untuk Negeri Jiran Malaysia berada di strip 96 dengan mengusung brand Truly Asia.

Melejitnya peringkat Wonderful Indonesia tidak lepas dari positifnya kinerja pariwisata tanah air. Dan, mengacu The World Travel & Tourism Council (WTTC), pariwisata Indonesia ada di urutan 9 besar dunia. Lesatan performa juga muncul dari The Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI). Pada 2017, Indonesia berada di urutan 42. Padahal, pada 2015 masih berada di strip 70 dunia, tambah Menpar.

Selain prestasi, Wonderful Indonesia juga kompetitif secara ekonomi. Wonderful Indonesia pada 2019 ini ditarget sebagai pemasok devisa nomor  satu. Angka yang harus dipenuhinya minimal Rp280 Triliun. Hal ini artinya, pariwisata mampu menyerap tenaga kerja hingga 13 juta orang.

Menpar lalu menambahkan, ada banyak opsi yang bisa dilakukan dari kolaborasi Wonderful Indonesia-Taman Nusa. “Dengan berkolaborasi dengan Wonderful Indonesia, ada banyak hal yang bisa dikerjakan. Semuanya tentu untuk peningkatan kualitas. Ada banyak aktivitas dan peluang kreatif yang bisa diciptakan untuk mendapatkan beragam value besar,” lanjut Menpar Terbaik ASEAN tersebut.

Menjadi co-branding bagi Wonderful Indonesia, sedikitnya ada 4 aspek yang bisa dilakukan bersama Taman Nusa. Melalui sinergi, otomatis semakin menguatkan branding pariwisata Indonesia. Bersama-sama mengoptimalkan pasar Tiongkok. Sepanjang 2018, arus wisatawan Tiongkok yang menuju Bali berjumlah 1,36 Juta orang.

Lebih lanjut, Wonderful Indonesia-Taman Nusa bisa meningkatkan atraksi yang bersifat digital. Lalu, berkolaborasi dengan para komunitas pecinta dan pemerhati pariwisata Indonesia. Prioritasnya tentu di wilayah Gianyar. Bisa juga menciptakan ragam co-creation untuk menartik minat kunjungan wisatawan milenial. Berkolaborasi dengan mitra co-branding Kemenpar lain untuk menciptakan banyak co-creation.

“Kolaborasi Wonderful Indonesia dan Taman Nusa sangat positif. Akan ada banyak aktivitas yang bisa menaikan produktivitas. Dengan begitu, akan mendatangkan keuntungan lebih besar. Sinergi ini harus dilakukan, apalagi untuk memenangkan pasar milenial yang menjanjikan,” jelas Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani.

Pewarta: Adi Lazuardi

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019