Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra membuka pelatihan pemandu wisata buatan, yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bangli.
Dalam pembukaannya, di Kintamani, Bangli, Kamis, Sekda Giri Putra mengaku sangat mengapresiasi dan menyambut baik pelatihan pemandu wisata buatan ini, sebagai bagian dari program Pemerintah Kabupaten Bangli dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia pariwisata.
Acara yang dipusatkan di Ruang Pertemuan Hotel Segara, Kintamani, diikuti oleh 40 peserta dari perwakilan pemandu wisata dan kelompok sadar wisata se-Kabupaten Bangli.
Menurut dia, sumber daya manusia menjadi sangat penting dalam bidang pariwisata, karena mereka akan bersentuhan langsung dengan para wisatawan, yang kebanyakan memiliki budaya serta kebiasaan yang berbeda dengan budaya disini.
“Saya sangat menyambut baik kegiatan pelatihan kepariwisaan ini. Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik dalam meningkatkan citra pariwisata serta meningkatkan kunjungan wisatawan di Kabupaten Bangli,” katanya.
Ia juga mengatakan di Kabupaten Bangli objek wisata sudah mengalami perkembangan yang sangat baik, serta mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar dengan segala dampak positifnya.
Sekda Giri Putra juga menjelaskan Kabupaten Bangli memiliki hampir semua obyek wisata menarik yang tidak dimiliki daerah lain, seperti obyek wisata ciptaan tuhan, obyek wisata buatan, seperti museum, seni budaya, sejarah dan lain-lain serta obyek wisata minat khusus seperti wisata pendakian, spiritual dan lain sebagainya.
“Kita masyarakat Bangli patut bersyukur karena hampir semua obyek wisata menarik ada disini. Tinggal bagaimana kita bisa merawat dan mengelolanya dengan baik, sehingga memiliki daya saing. Melalui pelatihan ini, saya yakin pengelolaan pariwisata di Bangli kedepan akan semakin baik,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangli Wayan Adnyana dalam laporannya menyampaikan pelatihan pemandu wisata buatan hari ini merupakan pelatihan ketiga yang dilaksanakan sepanjang tahun 2019. Sebelumnya sudah diadakan kegiatan pelatihan tata kelola destinasi dan pelatihan pemandu wisata alam yang dilaksanakan ditempat yang sama.
Adapun materi yang diberikan pada pelatihan kali ini, seperti perencanaan pembangunan produk wisata, strategi pemasaran produk, pengetahuan dasar pariwisata buatan, etika pemandu wisata berbasis budaya Bali, geografi pariwisata, kiat memandu dan kebijakan pariwisata Kabupaten Bangli.
Adapun narasumber berasal dari DPD Asita Bali, DPD HPI Bali, STP Nusa Dua Bali dan Dinas Pariwisata Kabupaten Bangli.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019