Nusa Dua (Antara Bali) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral berencana untuk menerapkan program pemanfaatan energi baru terbarukan bagi industri yang boros listrik.

"Program mandatory pemanfaatan energi baru terbarukan itu akan dirumuskan bagi industri boros listrik," kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Kardaya Warnika usai membuka World Renewable Energy Congress, di Nusa Dua, Bali, Senin.

Dia menambahkan, industri tersebut diwajibkan memasang listrik yang berasal dari energi terbarukan, misalnya energi matahari.

Menurut Kardaya, dengan program itu mewajibkan para pemilik modal yang memiliki gedung atau industri dengan konsumsi listrik besar untuk menerapkan hal tersebut.

"Penerapan program ini selain untuk menggiatkan penggunaan energi baru terbarukan, juga guna memberikan dampak positif pada lingkungan," ujarnya.

Karyada mengatakan, penerapan program tersebut diproyeksikan bagi seluruh industri. "Bahkan hingga kontraktor migas atau tambang akan tetap dikenaan," katanya.(**)


Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011