Denpasar (Antara Bali) - Forum Peduli Gumi Bali (FPGB) mengajak segenap masyarakat setempat untuk bersama-sama lebih peduli pada kelestarian lingkungan di Pulau Dewata.

"Hal ini untuk kepentingan kelestarian alam kita ke depan," kata Haris, humas aksi bersepeda untuk selamatkan Bali, di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi, Renon, Denpasar, Minggu.

Ia bersama 20 rekannya yang tergabung dalam FPGB, sambil bersepeda mengelilingi areal Bajra Sandhi dan Lapangan Puputan Margarana Renon membagikan selebaran berisi ajakan moral penyelamatan alam Bali kepada masyarakat yang bersepeda maupun berolahraga di sekitar kawasan itu.

Di sela-sela aksi simpatiknya, mereka menyampaikan orasi mengenai keadaan alam Bali di tengah pesatnya perkembangan pariwisata.

"Bila pembangunan dibiarkan liar tidak terkontrol, maka daya dukung lingkungan yang terbatas akan dikorbankan sehingga akan terjadi krisis ekologis yang pelik," ucap Haris.

Ia menyebutkan, berdasarkan penelitian Kemenbudpar bekerja sama dengan Universitas Udayana, bahwa Bali pada Desember 2010 telah mengalami kelebihan 9.800 kamar untuk fasilitas pariwisata.

"Kalau kita membangun lagi, berarti akan menambah beban ekologi dan sosial. Terlebih jika tidak memperhatikan daya dukung lingkungan," ucapnya.

Melalui aksi itu, mereka juga menyuarakan agar pembangunan Hotel Mulia Resort di Kawasan Pantai Geger, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, dihentikan.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011