Semarapura - Warga masyarakat Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, menggelar ritual "Nyepi Segara," atau tidak melaut sehari penuh, Selasa.
Pelaksanan tradisi yang diwarisi secara turun temurun itu dilakukan bertepatan dengan hari Purnama Kapat atau bulan purnama yang datang untuk keempat kalinya.
"Tradisi Nyepi Segara merupakan rangkaian dari Ngusaba Kapat di Pura Dalem Peed," kata Ketua Panitia kegiatan ritual tersebut, Ketut Adi, Selasa.
Nyepi segara ini dilakukan setiap tahun sekali, sehari setelah puncak Karya Ngusaba Kapat di Pura Dalem Ped, Nusa Penida.
"Semua aktivitas di laut berhanti selama sehari penuh. Nelayan dan penyebrangan ditutup untuk ke Nusa Penida," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Pelaksanan tradisi yang diwarisi secara turun temurun itu dilakukan bertepatan dengan hari Purnama Kapat atau bulan purnama yang datang untuk keempat kalinya.
"Tradisi Nyepi Segara merupakan rangkaian dari Ngusaba Kapat di Pura Dalem Peed," kata Ketua Panitia kegiatan ritual tersebut, Ketut Adi, Selasa.
Nyepi segara ini dilakukan setiap tahun sekali, sehari setelah puncak Karya Ngusaba Kapat di Pura Dalem Ped, Nusa Penida.
"Semua aktivitas di laut berhanti selama sehari penuh. Nelayan dan penyebrangan ditutup untuk ke Nusa Penida," katanya.*
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011