Samosir, Sumut (Antara Bali) - Kebudayaan Batak yang unik perlu dikembangkan menjadi potensi pariwisata, untuk memacu kemajuan industri pariwisata di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.
"Sebagai daerah yang merupakan asal-muasal orang Batak, potensi wisata dan kebudayaan yang unik tersebut harus bisa dinikmati seluruh penduduk dunia," kata Wakil Bupati Samosir, Mangadap Sinaga, di Pangururan, Minggu.
Ia mengatakan, industri pariwisata dapat semakin maju dan berkembang di Kabupaten Samosir.
Karena itu, lanjutnya, semua bentuk tradisi yang menjadi unsur kebudayaan unik tersebut harus dilestarikan dalam menunjukkan jati diri orang Batak yang selalu dikaitkan dengan daerah pusuk buhit di pulau Samosir.
Selain itu, menurutnya, keunikan dan keindahan Danau Toba sebagai danau vulkanik terbesar berasal dari letusan gunung berapi dengan budaya masyarakatnya dapat dijadikan modal utama mengembangkan sektor pariwisata.
"Cukup banyak penulis yang telah mengangkat keunikan budaya yang ada di daerah tersebut, sehingga dikenal seluruh penjuru dunia," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Sebagai daerah yang merupakan asal-muasal orang Batak, potensi wisata dan kebudayaan yang unik tersebut harus bisa dinikmati seluruh penduduk dunia," kata Wakil Bupati Samosir, Mangadap Sinaga, di Pangururan, Minggu.
Ia mengatakan, industri pariwisata dapat semakin maju dan berkembang di Kabupaten Samosir.
Karena itu, lanjutnya, semua bentuk tradisi yang menjadi unsur kebudayaan unik tersebut harus dilestarikan dalam menunjukkan jati diri orang Batak yang selalu dikaitkan dengan daerah pusuk buhit di pulau Samosir.
Selain itu, menurutnya, keunikan dan keindahan Danau Toba sebagai danau vulkanik terbesar berasal dari letusan gunung berapi dengan budaya masyarakatnya dapat dijadikan modal utama mengembangkan sektor pariwisata.
"Cukup banyak penulis yang telah mengangkat keunikan budaya yang ada di daerah tersebut, sehingga dikenal seluruh penjuru dunia," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011