Semarang (Antara Bali) - Perum Perhutani memanfaatkan hutan seluas 26.000 hektare dari total luas hutan yang dikelolanya di Indonesia untuk objek wanawisata atau hutan wisata.

"Luasan hutan yang kami kelola untuk wanawisata 26.000 hektare, tersebar di berbagai daerah," kata Direktur Industri Kayu dan Nonkayu Perum Perhutani, Heru Siswanto, di Semarang, Jumat.

Hal tersebut diungkapkannya usai pembukaan lokakarya ekowisata bertema "Membangun Ekowisata Sebagai Ikon Dalam Menyongsong Visit Jawa Tengah 2013".

Hutan seluas 1.200 ha yang dikelola Perum Perhutani Unit I Jateng untuk wanawisata terdiri atas 21 objek wisata, dan dikelola secara khusus untuk ekowisata berbasis sumber daya hutan.

"Pengelolaan wanawisata memang menyumbang kontribusi bagi Perhutani, jadi kami tak hanya mengandalkan kayu dan nonkayu. Namun, kontribusi pengelolaan wanawisata selama ini memang masih kecil," kata Heru.

Dalam kesempatan itu, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Perhutani dengan berbagai pihak terkait pengelolaan hutan, seperti PT Sumber Mas Jaya, PT Argo Mas, dan PT Bank Negara Indonesia (BNI).(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011