Gubernur Bali Wayan Koster meminta masyarakat setempat untuk tetap menjaga kondusivitas wilayah dan mengawal jalannya Pemilu Serentak 2019 agar berjalan lancar, aman, serta damai.

"Mudah-mudahan masyarakat Bali bisa menggunakan hak pilihnya dengan bebas untuk menentukan pemimpin bangsa kita kedepan," kata Koster setelah menggunakan hak pilihnya di TPS 11 Desa Sembiran, Singaraja, Kabupaten Buleleng, Rabu.

Koster didampingi istrinya, Putri Suastini Koster serta putri pertamanya Ni Putu Dhita Pertiwi, saat tiba di TPS disambut oleh Perbekel Desa Sembiran I Nengah Sariada.

Selanjutnya orang nomor satu di Bali itu melakukan pendaftaran dan menentukan pilihannya dibalik bilik suara berdampingan dengan Putri Suastini Koster dan sang putri Ni Putu Dhita Pertiwi.

"Saya berharap agar Pemilu 2019 ini dapat berjalan mulus, damai, aman dan lancar. Saya mengajak masyarakat untuk ikut mengawal jalannya Pemilu Serentak 2019 dengan baik agar kondusivitas Bali tetap terjaga," ujarnya.

Menurut dia, dengan datang ke tempat pemungutan suara dan menggunakan hak politik secara bertanggung jawab, secara tak langsung akan membuat indeks demokrasi di Bali membaik.

"Saya berharap masyarakat di Bali totalitas datang ke TPS menggunakan hak pilihnya agar target partisipasi pemilih di Bali 80 persen bisa tercapai sebagai bentuk kontribusi politik didalam berdemokrasi untuk memilih pemimpin kita lima tahun ke depan," ucap Koster.

Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 11 yang berlokasi di kantor perbekel (kepala desa) setempat ini berjumlah 299 jiwa. Sedangkan untuk DPT di Desa Sembiran sendiri berjumlah 4.308 jiwa, dengan satu pemilih mengalami disabilitas tuna daksa.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019