Coca-Cola Amatil secara resmi meluncurkan inisiatif corporate venture capital, Amatil X, di Indonesia (10/4), untuk membantu proses akselerasi startup lokal dan membangun kapabilitas kewirausahaan karyawan.

"Peluncuran ini menunjukkan peran penting dari Indonesia, khususnya Jakarta, sebagai salah satu pusat ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dalam skala investasi dan jumlah startup," kata Presiden Direktur Coca-Cola Amatil Indonesia, Kadir Gunduz, dalam peluncuran Amatil X di Jakarta (10/4).

Ia mengatakan bahwa masuknya Amatil X di Indonesia merupakan sebuah momentum penting bagi perjalanan transformasi Amatil Indonesia (Coca Cola Amatil Indonesia).

"Sejak awal beroperasi di Indonesia pada tahun 1992, Amatil Indonesia terus berkomitmen untuk menggunakan sistem dan teknologi tercanggih di setiap fasilitas manufaktur kami," katanya.

Sebagai salah satu perusahaan penjualan, manufaktur, dan distribusi minuman terbesar di Indonesia, Amatil Indonesia telah berinvestasi lebih dari 1,6 miliar dolar AS untuk memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat Indonesia, termasuk dalam hal teknologi dan inisiatif pembangunan kapabilitas.

"Dengan mendigitalisasi seluruh proses bisnis dan menyediakan berbagai program pelatihan terkini, kami ingin menjadi salah satu pemain terbaik untuk menggerakan eskosistem digital di Indonesia," kata Kadir Gunduz.

Amatil X bukan hanya tentang produk minuman atau bentuk kemasan terbaru. Amatil X tidak hanya meningkatkan keunggulan kompetitif CC melalui corporate venturing platform, program ini juga akan membantu kami untuk mengidentifikasi dan bekerja sama dengan mitra startup yang tepat untuk bisnis Amatil Indonesia.

Pada bulan April 2018, Amatil X resmi diluncurkan di Australia dan Selandia Baru. Inisiatif yang dijalankan termasuk investasi dana multi-juta dolar yang telah diberikan kepada dua startup, meliputi: Doshii dan TabSquare.

Amatil X akan mulai mencari mitra startup di Indonesia yang mampu membantu prioritas bisnis Coca-Cola Amatil dalam hal: on-demand delivery, optimisasi distribusi, analisa store, dan kemasan yang ramah lingkungan.

Di Indonesia, Amatil X resmi beroperasi di bulan April dengan proyek awal bersama Coca-Cola Amatil Indonesia dan Digitaraya, sebuah penggerak program akselerator yang didukung oleh Google Developers Launchpad, untuk mendukung industri FMCG.

Amatil X Academy
Amatil X juga meresmikan program unggulannya, yaitu Amatil X Academy, sebuah inisiatif internal untuk membangun kapabilitas kewirausahaan yang didukung oleh venture studio & innovation group asal Australia, BlueChilli.

"Kami tidak hanya fokus terhadap teknologi, tetapi juga dalam mengembangkan kapabilitas karyawan kami," kata Kadir Gunduz.

Untuk menanamkan budaya memecahkan segala tantangan dan mencapai terobosan-terobosan baru, misalnya dengan memperkenalkan Artficial Intelligence dan Virtual Reality bagi teknisi-teknisi CC di lapangan.

Dalam kesempatan itu, CEO BlueChilli, Sebastien Eckersley-Maslin, mengaku bangga menjadi bagian dari perluasan kerja sama dengan Coca-Cola Amatil, hingga mencapai wilayah Asia Tenggara di tahun ini.

"Misi kami di BlueChilli adalah membantu orang di mana saja menyelesaikan tantangan terbesar masyarakat dengan teknologi. Hari ini, kita akan melihat kolaborasi dari konsep-konsep tersebut melalui Amatil X Academy," katanya.

Sebagai bagian dari kemitraan ini, pihaknya berkomitmen untuk membantu perusahaan-perusahaan terkemuka seperti Coca-Cola Amatil di seluruh dunia menggunakan metodologi lean start-up, sehingga mereka dapat beradaptasi dalam menghadapi tantangan, berinovasi dengan cepat, dan mensinergikan strategi bisnis untuk masa depan.

Ruang lingkup Amatil X Indonesia meliputi; Amatil X Academy–program internal untuk meningkatkan kapabilitas karyawan; Strategic partnerships–kolaborasi dengan perusahaan akselerator lokal, Digitaraya,untuk membuka peluang kerja sama dengan ekosistem startup; dan Scout –proses pencarian startup yang dapat membantu Amatil untuk menghadapi tantangan dan meningkatkan berbagai peluang untuk mengembangkan bisnis

"Ekspansi Blue Chilli ke Indonesia melalui kemitraan dengan Coca-Cola Amatil merupakan strategi pertumbuhan Blue Chilli untuk memperluas pasar secara global dan mengekspor kemampuan inovasi perusahaan ke area-area yang baru dan di pasar-pasar yang berbeda selama 12 bulan kedepan," katanya.

Melalui Akademi Amatil X, Blue Chilli juga membantu Coca-Cola Amatil mengidentifikasi para intrapreneur perusahaan dan memberi mereka kesempatan untuk mengembangkan sebuah prototipe dan merintis gagasan dengan cepat melalui program akselerator internal yang terstruktur di Indonesia.

Sementara itu, Coca-Cola Amatil Group Director Partners & Growth, Chris Sullivan, mengatakan melalui kemitraan dengan Blue Chilli, Coca-Cola Amatil dapat membawa Akademi Amatil X ke Indonesia.

"Bekerja dengan Blue Chilli, kami telah merancang program karyawan yang menarik - Amatil X Academy - untuk mengidentifikasi para intrapreneur kami dan memberi mereka kesempatan untuk mengembangkan ide-ide melalui program akselerator internal selama enam bulan secara terstruktur," katanya. (*)

Pewarta: ANTARA News Bali

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019