Komunitas Muslim asal Jawa Timur di Kabupaten Gianyar, Bali, mendeklarasikan dukungan kepada Polri dalam menciptakan situasi yang sejuk, aman dan damai menjelang Pemilu 17 April 2019.
Tokoh pendatang asal Jatim Sungkono yang didampingi rekannya dari Madura Atam di Gianyar, Bali, mengatakan pihaknya mendukung penuh tujuan dari Polri dalam menciptakan Pemilu 2019 berjalan aman dan damai.
"Kami mendukung tujuan Polri dalam rangka menciptakan Pemilu serentak ini agar berjalan damai dan sukses hajatan demokrasi lima tahunan ini," ucapnya.
Dalam menyikapi maraknya kabar bohong (hoaks) akhir-akhir ini di media sosial (medsos) menjelang Pemilu, Sungkono menyatakan pihaknya tidak percaya begitu saja terhadap kabar bohong yang belum tentu kebenarannya dan berpotensi memecah belah kesatuan dan persatuan.
"Kami tidak percaya dengan kabar bohong tersebut. Karena itu, dengan deklarasi ini kami mendukung Polri untuk mengusut penyebar kabar bohong tersebut," ujarnya.
Ia juga berharap siapa pun yang nantinya terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia lima tahun mendatang dapat melindungi, mengayomi dan menyejahterakan rakyat Indonesia.
Kegiatan yang diikuti sedikitnya 40 orang Komunitas Muslim asal Jatim, juga dihadiri jajaran Polri, yakni anggota Intelkam Polda Bali, dan Kasat Intelkam Polres Gianyar beserta anggotanya. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Tokoh pendatang asal Jatim Sungkono yang didampingi rekannya dari Madura Atam di Gianyar, Bali, mengatakan pihaknya mendukung penuh tujuan dari Polri dalam menciptakan Pemilu 2019 berjalan aman dan damai.
"Kami mendukung tujuan Polri dalam rangka menciptakan Pemilu serentak ini agar berjalan damai dan sukses hajatan demokrasi lima tahunan ini," ucapnya.
Dalam menyikapi maraknya kabar bohong (hoaks) akhir-akhir ini di media sosial (medsos) menjelang Pemilu, Sungkono menyatakan pihaknya tidak percaya begitu saja terhadap kabar bohong yang belum tentu kebenarannya dan berpotensi memecah belah kesatuan dan persatuan.
"Kami tidak percaya dengan kabar bohong tersebut. Karena itu, dengan deklarasi ini kami mendukung Polri untuk mengusut penyebar kabar bohong tersebut," ujarnya.
Ia juga berharap siapa pun yang nantinya terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia lima tahun mendatang dapat melindungi, mengayomi dan menyejahterakan rakyat Indonesia.
Kegiatan yang diikuti sedikitnya 40 orang Komunitas Muslim asal Jatim, juga dihadiri jajaran Polri, yakni anggota Intelkam Polda Bali, dan Kasat Intelkam Polres Gianyar beserta anggotanya. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019