Denpasar (Antara Bali) - Konferensi Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) di Sanur, Denpasar, menghasilkan penyatuan persepsi tentang kehidupan beragama di Tanah Air.

"Selama tiga hari mengadakan konferensi menghasilkan sebuah apresiasi atas penyatuan persepsi umat Kristen Protestan dalam kehidupan beragama," kata Ketua Umum GIPB Pdt Markus Fritz Manuhutu seusai penutupan konferensi, Kamis.    

Selain fokus membicarakan keberlangsungan GPIB ke depan dan menyusun program kerja, menurut dia, pertemuan itu juga diisi ceramah dengan mengetengahkan sejumlah narasumber dari lintas antarumat beragama.

"Pentingnya ceramah ini dalam upaya mencapai keharmonisan antarsesama manusia. Sebab ceramah lintas agama akan membawa dampak positif bagi pemeluk agama dan aliran," ujarnya.

Menurut dia, karena ketidaktahuan dan merasa paling ekslusif menyebabkan perbedaan agama dianggap ancaman bagi umatnya. Padahal semua ajaran agama mengajarkan kebaikan dan kedamaian.(**)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011