Duta Besar (Dubes) Kolombia untuk Indonesia, Juan Camilo Valencia Gonzalez mengaku kagum dengan visi budaya yang diterapkan Pemerintah Kota Denpasar dalam setiap sisi pembangunan.

"Kami sangat senang dapat berkunjung di Kota Denpasar dan diterima secara ramah oleh masyarakat serta Pemerintah Kota Denpasar," kata Juan Camilo Valencia disela-sela kunjungan bersama 24 orang yang diterima Sekretaris Daerah (Sekda) setempat, Anak Agung Ngurah Rai Iswara, di Denpasar, Jumat.

Sebelumnya, delegasi dari Kolombia ini sempat berkunjung ke Pasar Badung, Kota Denpasar guna melihat secara langsung pasar rakyat yang telah dilakukan revitalisasi serta diresmikan Presiden Joko Widodo, pekan lalu.

Juan Valencia mengatakan visi budaya Kota Denpasar dalam setiap sendi pembangunan menjadi langkah yang tepat dalam menjaga tradisi dan warisan budaya serta juga melakukan pendekatan budaya dalam sistem birokrasi pemkot.

Pihaknya juga mengagumi kepariwisataan di Kota Denpasar lewat penataan keberadaan sungai menjadi kawasan pariwisata baru dan juga melakukan penataan di kawasan perekonomian, seperti pasar rakyat yang kali ini juga telah menjadi kunjungan baru bagi wisatawan.

"Kami siap membantu Pemkot Denpasar dalam langkah kerja sama ke depan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dari negara kami," ujarnya.

Sementara itu, Sekda Kota Denpasar Rai Iswara mewakili Wali Kota Denpasar mengatakan bahwa Kota Denpasar memiliki luas wilayah 127,78 km persegi dengan jumlah penduduk 800 ribu jiwa.

Sebagai kota yang tidak memiliki sumber daya alam dengan kebijakan Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakil Wali Kota IGN Jaya Negara mengemas visi sebagai pijakan dasar yakni Denpasar kreatif berwawasan budaya dalam keseimbangan menuju keharmonisan.

Hal ini juga dilakukan lewat pengembangan ekonomi kreatif yang mendorong tumbuhnya sumber daya manusia yang kreatif melalui pendekatan kelembagaan pendidikan.

Kawasan wisata Denpasar yang terkenal juga dengan kawasan pura, puri, pasar, dan pantai yang senantiasa dapat dikunjungi para turis mancanegara disamping memiliki kuliner yang khas dan juga tektil tenun tradisional endek.

"Seperti yang kami perkenalkan ini adalah tenun ikat khas Bali yang terus diperkuat di Kota Denpasar dengan langkah pameran serta memberikan dorongan pada perajin endek Denpasar," ujar Sekda Rai Iswara sembari mengenakan selembar kain tenun ikat endek kepada Duta Besar Columbia.

Pada kunjungan Duta Besar Kolombia itu, disambut Kadis Pariwisata Kota Denpasar Dezire Muliyani, Ketua PHRI Kota Denpasar IB Gede Sidharta Putra bersama Badan Promosi Pariwisata Kota Denpasar. (ed)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019