Denpasar (Antara Bali) - Animo masyarakat Provinsi Bali untuk bertransmigrasi cukup tinggi, namun keterbatasan pemerintah dalam menyiapkan permukiman baru di lokasi transmigrasi tidak mampu memenuhi harapan masyarakat Pulau Dewata itu.

"Masyarakat di delapan kabupaten/kota di Bali yang sudah mendaftarkan diri sebanyak 1.195 kepala keluarga (KK)," kata Kepala Bidang Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan Provinsi Bali I Gusti Ketut Rai Mataram didampingi Kasi Pengarahan Ketut Walia, di Denpasar, Selasa.

Provinsi Bali memperoleh jatah untuk pemberangkatan transmigrasi setiap tahun relatif kecil sehingga jatah yang diberikan pemerintah pusat itu diserahkan kepada masyarakat/kota di daerah yang warganya betul-betul ingin bertransmigrasi.

Oleh sebab itu, seleksi kepada calon transmigran itu dilakukan sangat ketat dengan menekankan kerja keras di lokasi transmigrasi.

Rai menyebutkan bahwa tahun ini pihaknya akan memberangkatkan 130 KK ke lima lokasi transmigrasi di Kalimantan Tengah dan Sulawesi Tenggara.

Sebelum diberangkatkan, mereka mendapatkan pendidikan dan pelatihan keterampilan.*

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011