Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menyerahkan dana hibah sebesar Rp783.750.000 sebagai bentuk bhakti dan dukungan kepada kegiatan masyarakat di Desa adat Tegal Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Badung.
“Kami berharap bantuan hibah Pemkab Badung ini dapat digunakan untuk mendukung kegiatan adat, serta mendorong eksistensi keagamaan yang ada di Desa Adat Tegal Darmasaba,” ujar Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, saat menyerahkan bantuan tersebut, Rabu.
Ia mengatakan Pemkab Badung sangat berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan seni, adat, agama dan budaya di wilayahnya.
"Pemerintah Badung akan senantiasa berada di tengah-tengah masyarakat untuk meringankan beban masyarakat terutama dalam kegiatan upacara keagamaan," katanya.
Dalam kesempatan itu, masyarakat adat menggelar upacara keagamaan "Karya Ngenteg Linggih Pedudusan Alit" di Pura Melanting Desa Adat Tegal. Ritual tersebut digelar serangkaian dengan selesainya pembangunan di pura itu.
Wabup Ketut Suiasa yang hadir didampingi Camat Abiansemal, I Gusti Ngurah Suryajaya, juga melakukan persembahyangan bersama saat berlangsungnya prosesi upacara "Ida Betara Keaturan Rayunan dan Ayaban" setelah "Ida Betara Melanting Lunge Melasti ke Segara".
“Dengan diadakannya upacara besar ini berarti masyarakat Desa Adat Tegal Darmasaba sudah bisa menjalankan 'pawongan'. Kami harapkan masyarakat tetap bersatu, rukun menjalankan kewajiban yang ada di masyarakat," katanya.
Serangkaian karya itu juga dilanjutkan dengan persembahan Tari Rejang Renteng oleh sebanyak 400 orang ibu-ibu PKK Desa Adat Tegal Darmasaba.
"Saya mengapresiasi pelaksanaan "Karya Ngenteg Linggih Pedudusan Alit di Pura Melanting Desa Adat Tegal, Darmasaba ini dan Pemkab Badung selalu siap dan berkomitmen membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pribadi maupun komunalnya," ujar Suiasa.
Sementara itu, Bendesa Adat Tegal Darmasaba, Made Lipur, menjelaskan, titual upacara tersebut merupakan karya yang pertama sejak Pasar Adat Tegal Darmasaba berdiri.
"Upacara ini serangkaian perehaban pasar dan perbaikan Pura Melanting Desa Adat Tegal Darmasaba berkat bantuan Pemkab Badung. Perbaikan fisik untuk Pura Melanting bersumber dari dana hibah tahun 2018 sebesar Rp783.750.000 dan untuk dana upacara diambil dari kas desa adat sebesar Rp300 juta," katanya. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
“Kami berharap bantuan hibah Pemkab Badung ini dapat digunakan untuk mendukung kegiatan adat, serta mendorong eksistensi keagamaan yang ada di Desa Adat Tegal Darmasaba,” ujar Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, saat menyerahkan bantuan tersebut, Rabu.
Ia mengatakan Pemkab Badung sangat berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan seni, adat, agama dan budaya di wilayahnya.
"Pemerintah Badung akan senantiasa berada di tengah-tengah masyarakat untuk meringankan beban masyarakat terutama dalam kegiatan upacara keagamaan," katanya.
Dalam kesempatan itu, masyarakat adat menggelar upacara keagamaan "Karya Ngenteg Linggih Pedudusan Alit" di Pura Melanting Desa Adat Tegal. Ritual tersebut digelar serangkaian dengan selesainya pembangunan di pura itu.
Wabup Ketut Suiasa yang hadir didampingi Camat Abiansemal, I Gusti Ngurah Suryajaya, juga melakukan persembahyangan bersama saat berlangsungnya prosesi upacara "Ida Betara Keaturan Rayunan dan Ayaban" setelah "Ida Betara Melanting Lunge Melasti ke Segara".
“Dengan diadakannya upacara besar ini berarti masyarakat Desa Adat Tegal Darmasaba sudah bisa menjalankan 'pawongan'. Kami harapkan masyarakat tetap bersatu, rukun menjalankan kewajiban yang ada di masyarakat," katanya.
Serangkaian karya itu juga dilanjutkan dengan persembahan Tari Rejang Renteng oleh sebanyak 400 orang ibu-ibu PKK Desa Adat Tegal Darmasaba.
"Saya mengapresiasi pelaksanaan "Karya Ngenteg Linggih Pedudusan Alit di Pura Melanting Desa Adat Tegal, Darmasaba ini dan Pemkab Badung selalu siap dan berkomitmen membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pribadi maupun komunalnya," ujar Suiasa.
Sementara itu, Bendesa Adat Tegal Darmasaba, Made Lipur, menjelaskan, titual upacara tersebut merupakan karya yang pertama sejak Pasar Adat Tegal Darmasaba berdiri.
"Upacara ini serangkaian perehaban pasar dan perbaikan Pura Melanting Desa Adat Tegal Darmasaba berkat bantuan Pemkab Badung. Perbaikan fisik untuk Pura Melanting bersumber dari dana hibah tahun 2018 sebesar Rp783.750.000 dan untuk dana upacara diambil dari kas desa adat sebesar Rp300 juta," katanya. ***3***
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019