Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali dipadati pemudik menjelang Hari Raya Nyepi pada Kamis (7/3), yang rata-rata memanfaatkan libur beberapa hari saat hari raya tersebut untuk pulang kampung ke Pulau Jawa.

Pantauan di Pelabuhan Gilimanuk, Rabu, ribuan kendaraan yang didominasi sepeda motor masih antri untuk masuk ke kapal yang akan menyeberangkan mereka ke Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.

"Untuk melayani meningkatnya penumpang dan kendaraan menjelang Hari Raya Nyepi, kami mengoperasikan 33 unit kapal. Sore hingga malam hari ini kami prediksi sebagai puncak pemudik Hari Raya Nyepi," kata Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Unit Pelabuhan Gilimanuk Agus Supriyatno.

Sebelumnya sejak Selasa (6/3) malam, ribuan kendaraan memadati Pelabuhan Gilimanuk dan harus antri berjam-jam untuk dapat masuk ke dalam kapal.

Kendaraan pemudik mulai berdatangan sekitar pukul 22.00 wita dan pada pukul 01.00 wita, ekor antrian kendaraan jenis mobil sudah mencapai sekitar dua kilometer dari pelabuhan, sedangkan sepeda motor lebih pendek hanya sekitar 500 meter dari pelabuhan.

Karena saat dinihari antrian bertambah panjang, petugas gabungan yang mengatur lalu lintas mengarahkan mobil pribadi untuk melewati gang-gang perkampungan menuju pelabuhan, sementara jenis truk tetap diarahkan di jalan utama Denpasar-Gilimanuk.

Siswanto, pemudik asal Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi mengatakan, dirinya sengaja pulang menjelang Hari Raya Nyepi karena mendapatkan libur hingga empat hari.

Meskipun hujan lebat sempat mengguyur wilayah Kelurahan Gilimanuk, sebagian besar pemudik memilih tetap berada di atas sepeda motornya, karena khawatir akan lebih lama antri jika mencari tempat berteduh.***3***

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019