Polisi berkuda dari Direktorat Samapta Bhayangkara (Dit Sabhara) Polda Bali melaksanakan patroli berkusa di sepanjang Pantai Kuta, Selasa, dimana tiga satwa bernama Parado, Gangga dan Yudistira menjadi perhatian wisatawan yang hadir ke objek wisata tersebut.
Kanit Satwa Ditrektorat Sabhara Polda Bali, Iptu I Wayan Nuaba, di Kuta menjelaskan tujuan dilaksanakan patroli Berkuda gunw meminimalkan niat dan kesempatan bagi pelaku-pelaku tindak kejahatan (kriminal), yang ingin mengambil kesempatan saat wisatawan sedang asyik atau sibuk beraktivitas di pantai.
"Patroli berkuda sengaja memilih patroli di daerah-daerah pantai atau tempat wisata karena lebih efektif daripada melaksanakan patroli bermotor dan patroli berjalan kaki," ujarnya.
Patroli berkuda, lanjut Nuaba, juga dilaksanakan sebagai bentuk patroli dialogis dengan sasaran masyarakat maupun wisatawan yang berlibur.
Melalui upaya ini diharapkan mendapat masukan atau saran serta keluhan secara langsung dari masyarakat atau wisatawan terhadap pelayanan Polri.
Banyaknya wisatawan domestik maupun internasional yang berkunjung ke Pantai Kuta mendapat perhatian jajaran Unit Satwa Turangga Direktorat Sabhara Polda Bali, guna memberikan rasa nyaman dan aman kepada para wisatawan.
"Unit Satwa Turangga melaksanakan kegiatan Patroli Berkuda di sepanjang Pantai Kuta," ujarnya lagi.
Kegiatan ini melibatkan tiga ekor kuda dan empat personel yang dipimpin langsung Bripka Sudarman.
Kehadiran polisi dengan menunggangi kuda mendapat perhatian dari wisatawan yang berkunjung.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari para wisatawan, bahkan ada juga wisatawa yang mengajak berswafoto (selfi) dengan satwa itu.
Wisatawan asal Australia, Benny menyarankan agar kegiatan seperti ini lebih sering dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan terutama di pantai.
"Bagus sekali, selain menjaga keamanan dan kenyamanan bagi kami (wisatawan), polisi berkuda juga bisa lebih mendekatkan diri dengan wisatawan lainnya," ujar Benny.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Kanit Satwa Ditrektorat Sabhara Polda Bali, Iptu I Wayan Nuaba, di Kuta menjelaskan tujuan dilaksanakan patroli Berkuda gunw meminimalkan niat dan kesempatan bagi pelaku-pelaku tindak kejahatan (kriminal), yang ingin mengambil kesempatan saat wisatawan sedang asyik atau sibuk beraktivitas di pantai.
"Patroli berkuda sengaja memilih patroli di daerah-daerah pantai atau tempat wisata karena lebih efektif daripada melaksanakan patroli bermotor dan patroli berjalan kaki," ujarnya.
Patroli berkuda, lanjut Nuaba, juga dilaksanakan sebagai bentuk patroli dialogis dengan sasaran masyarakat maupun wisatawan yang berlibur.
Melalui upaya ini diharapkan mendapat masukan atau saran serta keluhan secara langsung dari masyarakat atau wisatawan terhadap pelayanan Polri.
Banyaknya wisatawan domestik maupun internasional yang berkunjung ke Pantai Kuta mendapat perhatian jajaran Unit Satwa Turangga Direktorat Sabhara Polda Bali, guna memberikan rasa nyaman dan aman kepada para wisatawan.
"Unit Satwa Turangga melaksanakan kegiatan Patroli Berkuda di sepanjang Pantai Kuta," ujarnya lagi.
Kegiatan ini melibatkan tiga ekor kuda dan empat personel yang dipimpin langsung Bripka Sudarman.
Kehadiran polisi dengan menunggangi kuda mendapat perhatian dari wisatawan yang berkunjung.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari para wisatawan, bahkan ada juga wisatawa yang mengajak berswafoto (selfi) dengan satwa itu.
Wisatawan asal Australia, Benny menyarankan agar kegiatan seperti ini lebih sering dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan terutama di pantai.
"Bagus sekali, selain menjaga keamanan dan kenyamanan bagi kami (wisatawan), polisi berkuda juga bisa lebih mendekatkan diri dengan wisatawan lainnya," ujar Benny.
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019