Singaraja (Antara Bali) - Anggota Badan Anggaran DPRD Buleleng mempertanyakan dana Pilkada yang dirancang pada APBD Perubahan tahun 2011 sebesar Rp3 miliar.

Perdebatan terkait dana yang diajukan KPU Buleleng untuk menyukseskan Pilkada berlangsung pada rapat dengar pendapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD dengan eksekutif, termasuk KPU, Rabu.

Pada rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Gede Darma Wijaya dan dihadiri Sekda Dewa Ketut Puspaka itu, Ketua KPU Buleleng I Kadek Cita Ardana Yudi Mengatakan, secara keseluruhan dana Pilkada April 2012 dirancang sekitar Rp26,7 miliar.

Dana sebesar itu, rencananya diambilkan dari APBD perubahan 2011 sebesar Rp3 miliar serta lewat APBD tahun anggaran 2012 sebesar Rp23,7 miliar.

Menurut Ketua KPUD Buleleng, dana yang diajukan untuk perhelatan politik di wilayah utara Bali ini sudah berdasarkan kajian dan berbagai pertimbangan termasuk mengantisipasi jika terjadi pemilihan ulang.

Ditambakan, untuk honor petugas penyelenggara Pilkada dirancang sebesar Rp10,4 miliar, di mana untuk honor petugas di KPPS perorang sebesar Rp225,000.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011