Denpasar (Antara Bali) - Dirjen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial Kementerian Kehutanan Dr Hari Santoso mengatakan, tiga daerah di Indonesia rawan terjadi degradasi hutan dan lahan.

"Tiga daerah yang rawan degradasi hutan dan lahan adalah Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Tengah," katanya di Nusa Dua, Bali, Rabu.

Seusai membuka acara "UNCCD Asia-Fasific Regional Consultation Meeting Preparatory to COP-10" itu, ia mengatakan, oleh karena itu pemerintah pusat dan daerah terus berupaya melakukan reboisasi hutan di daerah tersebut.

"Kita terus berupaya melakukan kegiatan reboisasi hutan termasuk menanami tanaman pada lahan tersebut," katanya.

Dikatakan, di daerah NTT dengan kondisi geografis yang kering terutama pada kawasan rawan degradasi hutan kalau dibiarkan begitu saja, maka akan menjadi padang sahara.

"Jika sampai terjadi itu di daerah tersebut sangat sulit untuk menanami tanaman pohon. Oleh karena itu secara berkesinambungan dilakukan reboisasi hutan," ujarnya.

Langkah yang telah dilakukan pemerintah, kata dia, melakukan pembibitan tanaman melalui perberdayaan masyarakat, Jadi masyarakat setempat diajak untuk melakukan pembibitan tanaman yang cocok dengan iklim dan daerah itu.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011