Sekretaris KONI Kota Denpasar, Bali, Made Erwin Suryadarma, menyatakan bangga dan mengharapkan kemenangan tim nasional sepak bola Indonesia melawan Thailand dengan skor 2-1 dalam Asean Football Federation (AFF) U-22 di Olympic Stadium, Phnom Kamboja, Selasa (27/2) malam, akan menggairahkan persepakbolaan di Tanah Air.
"Saya bangga dengan permainan sepak bola Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang sangat gigih melawan Thailand. Berjuang mengejar bola untuk mempertaruhkan nama besar Indonesia di kancah sepak bola Asean. Itu membuktikan bahwa potensi atlet-atlet sepak bola di Tanah Air cukup banyak," ujarnya di Denpasar, Bali, Rabu.
Namun, katanya, tentunya perlu dilakukan pertandingan-pertandingan antar-klub di Indonesia dalam durasi yang semakin banyak, karena dengan semakin banyaknya pertandingan, maka niat generasi muda yang punya kemampuan dalam cabang olahraga akan semakin bergairah.
"Di Indonesia, perkembangan sepak bola cukup baik, karena itu pembibitan pemain berawal dari berdirinya klub-klub sepak bola yang hampir semua daerah ada. Dengan langkah tersebut akan dapat melihat pemain-pemain yang lebih intensif untuk dilatih, bahkan dilakukan penjaringan menjadi tim nasional," ujarnya.
Mantan pemain sepak bola di Denpasar itu mengatakan kemenangan timnas merupakan momentum kebanggaan seluruh bangsa Indonesia dengan menggairahkan persepakbolaan di Tanah Air melalui masing-masing klub yang menempatkan pemain terbaiknya pada tim nasional, sehingga Piala AFF mampu diraih.
"Semoga cabang sepak bola di Tanah Air akan bergairah, seiring kemenangan tim nasional Indonesia pada pertandingan Piala AFF 2019 ini," ucapnya.
Senada dengan itu, Ketua Umum KONI Bali Ketut Suandi menilai potensi pemain sepak bola di Indonesia cukup banyak, namun perlu pembinaan yang intensif dan berkelanjutan, sehingga pada cabang olahraga tersebut mampu melahirkan pemain yang andal.
"Kami mengamati potensi bibit pemain sepak bola cukup banyak di Indonesia. Tapi yang lebih penting adalah pembinaan dari tingkat bawah. Dengan adanya klub-klub sepak bola, itu artinya potensi yang menjanjikan pemain-pemain andal," ucapnya.
Ia mengatakan saat ini sepak bola sangat disenangi masyarakat Indonesia, terbukti setiap pertandingan yang menonton hampir memenuhi stadion. Hal tersebut sebagai bukti pertandingan sepak bola mendapat simpati dihati warga.
"Sebagai contoh, setiap klub memiliki supporter fanatik. Sehingga setiap pertandingan akan dipenuhi penonton pendukungnya. Hal ini artinya dukungan dari masyarakat untuk timnya menang sangat besar. Karena itu dukungan tersebut juga menjadi pendorong lahirnya pemain-pemain baru masuk ke dalam timnas," ujarnya.
Suandi mengaku bangga dengan timnas menang menghadapi tim Thailand pada Piala AFF, semoga hal ini menjadi pemicu kepada pemain sepak bola lebih gencar untuk meraih kemenangan dalam setiap pertandingan.
"Semoga kemenangan timnas Indonesia pada pertandingan final Piala AFF menjadi pemicu dan mendorong pemain-pemain sepakbola yang andal. Begitu juga pada cabang olahraga sepakbola menjadi perhatian pemerintah dan perusahaan swasta untuk membantu dan memberi sporsor," katanya. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Saya bangga dengan permainan sepak bola Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang sangat gigih melawan Thailand. Berjuang mengejar bola untuk mempertaruhkan nama besar Indonesia di kancah sepak bola Asean. Itu membuktikan bahwa potensi atlet-atlet sepak bola di Tanah Air cukup banyak," ujarnya di Denpasar, Bali, Rabu.
Namun, katanya, tentunya perlu dilakukan pertandingan-pertandingan antar-klub di Indonesia dalam durasi yang semakin banyak, karena dengan semakin banyaknya pertandingan, maka niat generasi muda yang punya kemampuan dalam cabang olahraga akan semakin bergairah.
"Di Indonesia, perkembangan sepak bola cukup baik, karena itu pembibitan pemain berawal dari berdirinya klub-klub sepak bola yang hampir semua daerah ada. Dengan langkah tersebut akan dapat melihat pemain-pemain yang lebih intensif untuk dilatih, bahkan dilakukan penjaringan menjadi tim nasional," ujarnya.
Mantan pemain sepak bola di Denpasar itu mengatakan kemenangan timnas merupakan momentum kebanggaan seluruh bangsa Indonesia dengan menggairahkan persepakbolaan di Tanah Air melalui masing-masing klub yang menempatkan pemain terbaiknya pada tim nasional, sehingga Piala AFF mampu diraih.
"Semoga cabang sepak bola di Tanah Air akan bergairah, seiring kemenangan tim nasional Indonesia pada pertandingan Piala AFF 2019 ini," ucapnya.
Senada dengan itu, Ketua Umum KONI Bali Ketut Suandi menilai potensi pemain sepak bola di Indonesia cukup banyak, namun perlu pembinaan yang intensif dan berkelanjutan, sehingga pada cabang olahraga tersebut mampu melahirkan pemain yang andal.
"Kami mengamati potensi bibit pemain sepak bola cukup banyak di Indonesia. Tapi yang lebih penting adalah pembinaan dari tingkat bawah. Dengan adanya klub-klub sepak bola, itu artinya potensi yang menjanjikan pemain-pemain andal," ucapnya.
Ia mengatakan saat ini sepak bola sangat disenangi masyarakat Indonesia, terbukti setiap pertandingan yang menonton hampir memenuhi stadion. Hal tersebut sebagai bukti pertandingan sepak bola mendapat simpati dihati warga.
"Sebagai contoh, setiap klub memiliki supporter fanatik. Sehingga setiap pertandingan akan dipenuhi penonton pendukungnya. Hal ini artinya dukungan dari masyarakat untuk timnya menang sangat besar. Karena itu dukungan tersebut juga menjadi pendorong lahirnya pemain-pemain baru masuk ke dalam timnas," ujarnya.
Suandi mengaku bangga dengan timnas menang menghadapi tim Thailand pada Piala AFF, semoga hal ini menjadi pemicu kepada pemain sepak bola lebih gencar untuk meraih kemenangan dalam setiap pertandingan.
"Semoga kemenangan timnas Indonesia pada pertandingan final Piala AFF menjadi pemicu dan mendorong pemain-pemain sepakbola yang andal. Begitu juga pada cabang olahraga sepakbola menjadi perhatian pemerintah dan perusahaan swasta untuk membantu dan memberi sporsor," katanya. (ed)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019