Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali bekerja sama dengan Polda Bali dan DVI Indonesia, menggelar pelatihan Disaster Victim Identification (DVI) bagi instansi terkait untuk menanggulangi bencana di gedung Rupatama Polda Bali, Senin.
Kapolda Bali Irjen Pol Totoy Herawan Indra ketika membuka pelatihan DVI tersebut mengatakan, kegiatan yang dilakukan itu merupakan upaya penting yang perlu dilaksanakan, mengingat Indonesia adalah wilayah yang rentan terhadap bencana.
"Pelatihan ini sangat penting, karena secara geografis Indonesia merupakan wilayah rentan bencana, khususnya Bali yang dilalui gugusan pegunungan dan dikelilingi lautan," ujarnya.
Menurut Irjen Pol Totoy, selain rentan terhadap bencana alam, Bali juga rentan terhadap bencana yang ditimbulkan oleh perbuatan manusia yang sangat merugikan.
"Di samping bencana alam, yang lebih berpotensi mengancam Pulau Bali adalah bencana, akibat perbuatan manusia seperti ledakan bom dan aksi terorisme yang masih sering mengancam," katanya.(**/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Kapolda Bali Irjen Pol Totoy Herawan Indra ketika membuka pelatihan DVI tersebut mengatakan, kegiatan yang dilakukan itu merupakan upaya penting yang perlu dilaksanakan, mengingat Indonesia adalah wilayah yang rentan terhadap bencana.
"Pelatihan ini sangat penting, karena secara geografis Indonesia merupakan wilayah rentan bencana, khususnya Bali yang dilalui gugusan pegunungan dan dikelilingi lautan," ujarnya.
Menurut Irjen Pol Totoy, selain rentan terhadap bencana alam, Bali juga rentan terhadap bencana yang ditimbulkan oleh perbuatan manusia yang sangat merugikan.
"Di samping bencana alam, yang lebih berpotensi mengancam Pulau Bali adalah bencana, akibat perbuatan manusia seperti ledakan bom dan aksi terorisme yang masih sering mengancam," katanya.(**/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011