"Perayaan HUT itu dilaksanakan dengan serangkaian kegiatan diantaranya, donor darah, pemberian bantuan kepada lansia di desa binaan, perjanjian kerja sama antar RSUD dengan Disdukcapil Kabupaten Gianyar terkait akte kelahiran dan kematian, dan perjanjian RSUD Sanjiwani dengan TP PKK Kabupaten Gianyar mengenai pencegahan angka kematian ibu melahirkan di Kabupaten Gianyar," kata Dirut RSUD Sanjiwani dr. Ida Komang Upeksa, di Gianyar, Sabtu.
Dirut RSUD Sanjiwani mengatakan momen ini dijadikan upaya untuk semakin membenahi pelayanan kedepan. Dalam momen istimewa ini juga dilakukan peluncuran alat CT-Scan Multi Slice, yang kualitasnya hampir sebanding dengan MRI.
”Jadi, alat pemindai ini sangat canggih, hanya Gianyar yang sudah menggunakan,” ucapnya dalam perayaan HUT RSUD Sanjiwani ke-58 di areal gedung RSUD Sanjiwani Gianyar.
dr.Upeksa mengatakan, alat seharga Rp11 Miliyar itu berfungsi untuk mendeteksi kelainan pembuluh darah, tulang, dan kelainan jaringan ikat.
Terkait biaya pengobatan, pasien cukup memanfaatkan tanggungan BPJS. Selain itu, juga ada penambahan fasilitas HD/Cuci Darah, dari awalnya 12 bed, kini menjadi 26 bed.
Tak hanya itu, RSUD Sanjiwani berkomitmen untuk menyempurnakan pelayanan dengan sistem digitalisasi.
"Jadi, semua proses serba cepat dan akurat, hasil-hasil laboratorium juga langsung dikirim ke dokter untuk dianalisa. Rekam medik berbasis elektronik, dapat dipantau dokter melalui tablet. Layanan unggulan yang hanya ada di RSUD Sanjiwani berupa bedah onkologi dan vetomaternal yang berfungsi mendeteksi kelainan pada bayi yang beresiko tinggi," katanya.
“Kami akan terus berinovasi sesuai kebutuhan. Sejauh ini, masyarakat sangat puas dengan alur pelayanan RSUD yang tertata dengan baik. Hanya saja, keluhan masih terjadi seperti sistem rujukan penyakit non darurat untuk para pasien yang menggunakan fasilitas BPJS. Mereka harus melalui puskesmas terlebih dahulu, sebelum dirujuk kesini,” ujar dia.
Bupati Gianyar Made Mahayastra berharap derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Gianyar mencapai titik tertingginya. Dengan adanya pelayanan kesehatan yang optimal, tentu kesempatan pasien untuk sembuh menjadi lebih besar.
”Hasil tinjauan saya bertemu pasien, rata-rata mengaku puas dengan layanan RSUD Sanjiwani saat ini, dan ini mesti dipertahankan ke depannya,”ucap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019