Denpasar (Antaranews Bali) -Sekaa Gong Kebyar Wanita Puspasari Banjar Lebah dan Sekaa Gong Kebyar Dewasa Sapta Yowana Kanti, Kelurahan Sumerta, Denpasar melakukan persiapan untuk tampil dalam parade Gong Kebyar pada Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-41 tahun 2019.
Persiapan Sekaa Gong Wanita dan Sekaa Gong Dewasa disaksikan Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara serta memberikan motivasi dalam kegiatan ritual "Nuasen" Sekaa Gong Wanita dan Sekaa Gong Dewasa di Pura Dalem Sumerta, pekan ini.
Wakil Wali Kota Denpasar Jaya Negara mengatakan pembinaan yang berkelanjutan merupakan elemen dasar yang sangat dibutuhkan bagi perkembangan seni budaya di Kota Denpasar.
"Melihat arus globalisasi dewasa ini, anak- anak muda tentu tidak boleh menutup mata dan mesti berpacu mengikuti setiap perkembangannya. Namun dilain pihak, seni budaya dan tradisi warisan leluhur juga harus mereka kuasai dan lestarikan sebagai bentuk benteng moral dan pedoman didalam menjalankan hidup. Karena ditangan merekalah nantinya kelangsungan seni budaya di Kota Denpasar akan terjaga," ujar Jaya Negara sembari berharap melalui acara "Nuasen" ini diberi taksu pada Sekaa Gong Wanita dan Sekaa Gong Dewasa yang akan tampil di PKB ke-41.
Sementara Tim Konsultan Kesenian Kota Denpasar, Nyoman Suarsa, mengatakan Sekaa Gong Kebyar Wanita Puspasari Banjar Lebah dan Sekaa Gong Kebyar Dewasa Sapta Yowana Kanti ini dipilih dari hasil Parade Gong Kebyar Wanita Kota Denpasar Tahun 2018 lalu. Sekehe ini nantinya di gelaran PKB ke- 41 akan menampilkan empat garapan seni yang diantaranya berupa garapan seni kreasi.
Latihan telah diintensifkan sejak bulan Januari lalu dan diharapkan rampung pada bulan Maret mendatang dan siap dinilai oleh Tim Kesenian Provinsi Bali. Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kebudayaan selama ini sangat serius menggencarkan pembinaan kesenian di Kota Denpasar. Dukungan yang mengalir deras dari Pemerintah ini tentunya menjadi sesuatu yang menggembirakan bagi regenerasi kesenian di Kota Denpasar.
"Kami rasa melihat kondisi ini, berpuluh-puluh tahun kedepan pun kita di Kota Denpasar tak perlu khawatir kehabisan bakat kesenian yang dapat meharumkan nama Kota Denpasar nantinya," ujar Nyoman Suarsa
Bendesa Adat Desa Pakraman Sumerta, Wayan Butuantara menjelaskan kegiatan nuasen ini dilakukan sebagai langkah persiapan dari Sekaa Gong Kebyar Wanita Puspasari Banjar Lebah dan Sekaa Gong Kebyar Dewasa Sapta Yowana Kanti yang telah diberi kehormatan mewakili Kota Denpasar dalam Parade Gong Kebyar Wanita di Pesta Kesenian Bali Ke-41 Tahun 2019.
"Kehadiran bapak Wakil Wali Kota Denpasar Jaya Negara merupakan bentuk dukungan moril dan kami harapkan dapat memotivasi Sekaa Gong Kebyar Wanita Puspasari Banjar Lebah dan Sekaa Gong Kebyar Dewasa Sapta Yowana Kanti ini untuk dapat memberikan yang terbaik nantinya di PKB Ke-41," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Persiapan Sekaa Gong Wanita dan Sekaa Gong Dewasa disaksikan Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara serta memberikan motivasi dalam kegiatan ritual "Nuasen" Sekaa Gong Wanita dan Sekaa Gong Dewasa di Pura Dalem Sumerta, pekan ini.
Wakil Wali Kota Denpasar Jaya Negara mengatakan pembinaan yang berkelanjutan merupakan elemen dasar yang sangat dibutuhkan bagi perkembangan seni budaya di Kota Denpasar.
"Melihat arus globalisasi dewasa ini, anak- anak muda tentu tidak boleh menutup mata dan mesti berpacu mengikuti setiap perkembangannya. Namun dilain pihak, seni budaya dan tradisi warisan leluhur juga harus mereka kuasai dan lestarikan sebagai bentuk benteng moral dan pedoman didalam menjalankan hidup. Karena ditangan merekalah nantinya kelangsungan seni budaya di Kota Denpasar akan terjaga," ujar Jaya Negara sembari berharap melalui acara "Nuasen" ini diberi taksu pada Sekaa Gong Wanita dan Sekaa Gong Dewasa yang akan tampil di PKB ke-41.
Sementara Tim Konsultan Kesenian Kota Denpasar, Nyoman Suarsa, mengatakan Sekaa Gong Kebyar Wanita Puspasari Banjar Lebah dan Sekaa Gong Kebyar Dewasa Sapta Yowana Kanti ini dipilih dari hasil Parade Gong Kebyar Wanita Kota Denpasar Tahun 2018 lalu. Sekehe ini nantinya di gelaran PKB ke- 41 akan menampilkan empat garapan seni yang diantaranya berupa garapan seni kreasi.
Latihan telah diintensifkan sejak bulan Januari lalu dan diharapkan rampung pada bulan Maret mendatang dan siap dinilai oleh Tim Kesenian Provinsi Bali. Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kebudayaan selama ini sangat serius menggencarkan pembinaan kesenian di Kota Denpasar. Dukungan yang mengalir deras dari Pemerintah ini tentunya menjadi sesuatu yang menggembirakan bagi regenerasi kesenian di Kota Denpasar.
"Kami rasa melihat kondisi ini, berpuluh-puluh tahun kedepan pun kita di Kota Denpasar tak perlu khawatir kehabisan bakat kesenian yang dapat meharumkan nama Kota Denpasar nantinya," ujar Nyoman Suarsa
Bendesa Adat Desa Pakraman Sumerta, Wayan Butuantara menjelaskan kegiatan nuasen ini dilakukan sebagai langkah persiapan dari Sekaa Gong Kebyar Wanita Puspasari Banjar Lebah dan Sekaa Gong Kebyar Dewasa Sapta Yowana Kanti yang telah diberi kehormatan mewakili Kota Denpasar dalam Parade Gong Kebyar Wanita di Pesta Kesenian Bali Ke-41 Tahun 2019.
"Kehadiran bapak Wakil Wali Kota Denpasar Jaya Negara merupakan bentuk dukungan moril dan kami harapkan dapat memotivasi Sekaa Gong Kebyar Wanita Puspasari Banjar Lebah dan Sekaa Gong Kebyar Dewasa Sapta Yowana Kanti ini untuk dapat memberikan yang terbaik nantinya di PKB Ke-41," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019