Denpasar (Antaranews Bali) - Sebanyak 12 desainer muda menyajikan fashion show bertema "Perfection" dalam wisuda kelulusan murid dari Lembaga Pengajaran Tata Busana (LPTB) Susan Budihardjo di ballroom sebuah hotel di Sunset Road, Kerobokan, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali (10/2).

"Pada dasarnya setiap orang ingin tampil sempurna, paling tidak terbaik dimatanya sendiri, dan sempurna memiliki makna sangat luas. Kesempurnaan seolah tanpa batas dan bisa diterjemahkan secara pribadi," kata  pimpinan LPTB, Susan Budihardjo.

Menurut dia, kesempurnaan itu multi dimensi. "Saya mengharapkan tiap siswa menerjemahkannya dari sudut pandang yang berbeda sesuai minat, sehingga menghasilkan karya-karya yang di luar jangkauan pemikiran orang-orang pada umumnya," katanya.

Oleh karena itu, sekolah mode itu menyodorkan siswa-siswa yang menempuh ujian untuk menjadikannya sebagai sebuah presentasi koleksi yang utuh. Dengan mengangkat tema "Perfection" yang bermakna kesempurnaan peragaan dikemas meriah dan dilangsungkan untuk merayakan wisuda kelulusan tahun ini.

Susan Budihardjo menerangkan jika LPTB yang dikelolanya selalu mengharapkan setiap lulusan sekolah mode yang telah berusia 39 tahun itu menjadi sukses dalam menekuni apa yang menjadi minat dan bakat dari para alumnusnya.

Tak hanya sebagai desainer, dalam perjalanan karir, para alumnus LPTB Susan Budihardjo banyak yang sukses berkembang di bidang lain yang sejalan dengan dunia mode, misalnya fashion stylist atau menjadi wardrober film dan teater.

Atau, bahkan mampu melampaui alumni yang sudah masyhur seperti Sebastian Gunawan, Didi Budiardjo, Irsan, Anaz Khairunnas, Denny Wirawan, Dewa Made Weda Githapradana, dan lainnya.

Harapan yang sama tentu digantungkan kepada 12 desainer muda yang diwisuda tahun ini yaitu Marchelle Tan (Na Nalu), Indy Rizkiana (Biomorphic), Nadiya Eva (Dangerous Woman), Wahyu Suasti (Hidden Beauty), dan Nia Roy Sihombing (Metrics Blender).

Selain itu, Ayu Alit Gayartri (Beauty in The Night), istri Rahayuni (The Cute Flowers), Alif Nur Adinda (Cocotier), Jessica Alexandra (Sun Spring), Jannah Cochrane (Prominent), Ria Ariani (Another island Living), dan Helena Putri.

Dua alumnus sekolah mode yang lulus tahun lalu pun diundang untuk menjadi bintang tamu istimewa, yakni Yulia Tori dan Andri Sutami yang turut mempersembahkan karya terbaik mereka dalam rangkaian acara tersebut.

Yulia Tori  menyajikan lima koleksi yang terinspirasi dari Hoodie. Tudung kepala didesain khusus melengkap pakaian yoga dan terlihat unik karena dirancang dalam gaya yang sporty, sekaligus seksi, namun tetap nyaman dikenakan.

Celana panjang, pendek, singlet, jaket yang menyatu dengan hoodie sangat cocok juga dikenakan saat senam, gym atau aktivitas olahraga luar lainnya.

Andri Sutami adalah seorang desainer lulusan terbaik tahun 2018 dari LPTB Susan Budihardjo Jakarta. Prestasi teranyar dari Andri di bawah label Asuta adalah lima karya terbaiknya diikutsertakan dalam ajang Hongkong Fashion Week Fall Winter 2019. Busana Asuta cocok dikenakan oleh kaum muda yang berjiwa bebas. (*)

Video oleh Analia

Pewarta: ANTARA News Bali

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019