Denpasar (Antara Bali) - Kain tenun buatan tangan-tangan terampil wanita Bali, seperti kain songket, tenun sutra,  tenun ikat dan tenun Pegringsingan asli Tenganan semakin dilirik pasar ekspor.

Perolehan devisa dari perdagangan luar negeri khusus kain tenunan buatan wanita Bali meningkat setiap bulannya hingga mencapai 4,2 juta dolar selama Januari-Mei 2011, kata Putu Bagiada SE di Denpasar Jumat.

Ia yang Kepala Seksi Ekspor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, menyebutkan, kain tenunan asli Bali semakin dilirik wisatawan sehingga perolehan devisa meningkat setiap bulannya.

Perdagangan ekspor kain tenunan itu selama Maret 2011 misalnya bernilai 770 ribu dolar menjadi satu juta dolar selama April dan Mei naik lagi menjadi 1,1 juta dolar sehingga seluruhnya mencapai 4,2 juta dolar.

Ia mengatakan, kain tenunan Bali awalnya hanya digunakan para orang tua dan kalangan bangsawan, sekarang hampir sebagian besar masyarakat bisa mengenakan, baik untuk upacara besar maupun sembahyang ke pura.(**)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011