Denpasar (AntaraNews Bali) - Pemerintah Kota Denpasar memperkenalkan kesenian Bali pada ajang "Dias Port Festival 2019" untuk menindaklanjuti "Latter of Intent (LoI)" dengan Kota Mossel Bay, Cape Town, Afrika Selatan.
Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Denpasar IGN Eddy Mulya didampingi Kabag Kerjasama Setda Kota Denpasar Laxmy Saraswati, Selasa, mengatakan pementasan kesenian Bali di ajang tersebut merupakan kelanjutan dari kesepahaman dalam pengembangan dan pertukaran budaya.
"Setelah kesepakatan itu, tentu kerja sama antar-daerah harus terus ditingkatkan. Hal ini diharapkan mampu memberikan aspek kemanfaatan yang maksimal dalam pembangunan menuju kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Eddy Mulya mengatakan pihaknya kini sedang menjajaki peningkatan kerja sama dari "Latter of Intent (LoI)" menjadi "Memorandum of Understanding (MoU)" sehingga cakupanya menjadi lebih luas.
Dengan adanya MoU ini akan memberikan peluang terbukanya akses kerja sama di beberapa bidang. Seperti halnya pariwisata, perdagangan, investasi, pemberdayaan komunitas lokal serta ekonomi kreatif. Sehingga pembangunan beragam sektor di Kota Denpasar dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan memberikan kemajuan di berbagai bidang.
"Kami berharap peluang-peluang di berbagai sektor mampu memberikan manfaat yang maksimal bagi pembangunan kota menuju kesejahteraan rakyat," ujarnya.
Sementara itu, Eksekutif Mayor Kota Mossel Bay, Ald H Levendal menyambut baik peningkatan kerja sama antara Kota Mosell Bay dengan Kota Denpasar.
Kedepan, kata Levendal, pihaknya berharap dapat mengadopsi sesuatu yang kiranya tepat diterapkan untuk mendukung pembangunan di Kota Mossel Bay. Sehingga upaya memberikan manfaat untuk kesejahteraan rakyat dapat terus dimaksimalkan.
Pihaknya juga turut menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi Kota Denpasar pada "Dias Port Festival 2019" yang mengangkat tema 'Where Cultures Meet'.
"Kami sangat mendukung dan menyambut baik adanya peningkatan kerja sama sister city dari LoI menjadi MoU untuk mendukung pengembangan dan pembangunan Kota Mossel Bay," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, tim kesenian Kota Denpasar turut memperkenalkan seni budaya Bali di antaranya Tari Legong, Tari Sekar Jagat dan Tari Baris Tunggal. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Denpasar IGN Eddy Mulya didampingi Kabag Kerjasama Setda Kota Denpasar Laxmy Saraswati, Selasa, mengatakan pementasan kesenian Bali di ajang tersebut merupakan kelanjutan dari kesepahaman dalam pengembangan dan pertukaran budaya.
"Setelah kesepakatan itu, tentu kerja sama antar-daerah harus terus ditingkatkan. Hal ini diharapkan mampu memberikan aspek kemanfaatan yang maksimal dalam pembangunan menuju kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Eddy Mulya mengatakan pihaknya kini sedang menjajaki peningkatan kerja sama dari "Latter of Intent (LoI)" menjadi "Memorandum of Understanding (MoU)" sehingga cakupanya menjadi lebih luas.
Dengan adanya MoU ini akan memberikan peluang terbukanya akses kerja sama di beberapa bidang. Seperti halnya pariwisata, perdagangan, investasi, pemberdayaan komunitas lokal serta ekonomi kreatif. Sehingga pembangunan beragam sektor di Kota Denpasar dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan memberikan kemajuan di berbagai bidang.
"Kami berharap peluang-peluang di berbagai sektor mampu memberikan manfaat yang maksimal bagi pembangunan kota menuju kesejahteraan rakyat," ujarnya.
Sementara itu, Eksekutif Mayor Kota Mossel Bay, Ald H Levendal menyambut baik peningkatan kerja sama antara Kota Mosell Bay dengan Kota Denpasar.
Kedepan, kata Levendal, pihaknya berharap dapat mengadopsi sesuatu yang kiranya tepat diterapkan untuk mendukung pembangunan di Kota Mossel Bay. Sehingga upaya memberikan manfaat untuk kesejahteraan rakyat dapat terus dimaksimalkan.
Pihaknya juga turut menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi Kota Denpasar pada "Dias Port Festival 2019" yang mengangkat tema 'Where Cultures Meet'.
"Kami sangat mendukung dan menyambut baik adanya peningkatan kerja sama sister city dari LoI menjadi MoU untuk mendukung pengembangan dan pembangunan Kota Mossel Bay," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, tim kesenian Kota Denpasar turut memperkenalkan seni budaya Bali di antaranya Tari Legong, Tari Sekar Jagat dan Tari Baris Tunggal. (*)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019