Denpasar (Antara Bali) - Fasilitas pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Bali sudah memadai, namun yang perlu ditingkatkan adalah sumber daya manusianya.
"Fasilitas puskesmas sudah terbilang memadai, tetapi yang perlu ditingkatkan adalah SDM, baik para medis maupun dokter," kata Prof Dr Sukardika mantan Rektor Universitas Udayana, di Denpasar, Sabtu.
Pada acara sarasehan tiga tahun kepemimpinan Gubernur Bali Mangku Pastika dan Wagub AA Puspayoga itu, ia menyoroti pelayanan di puskesmas belum maksimal.
"Memang ada pelayanan rawat inap di beberapa puskesmas di Bali, namun dari segi pelayanan saat ini belum maksimal. Karena itu saya mengharapkan ke depannya agar lebih baik," katanya.
Ia mengatakan, saat ini warga masyarakat menyebut kata-kata puskesmas di plesetkan yaitu hanya untuk berobat pusing, keseleo dan masuk angin. Untuk mengubah citra tersebut Pemprov Bali diharapkan untuk mengkaji lebih lanjut dan memberi fasilitas lebih memadai.
Selain menyoroti keberadaan puskesmas, Prof Sukardika juga mengatakan, peningkatan kasus HIV/AIDS di Bali terus meningkat. Bahkan dari data Kementerian Kesehatan, Provinsi Bali pada peringkat kelima di Indonesia.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Fasilitas puskesmas sudah terbilang memadai, tetapi yang perlu ditingkatkan adalah SDM, baik para medis maupun dokter," kata Prof Dr Sukardika mantan Rektor Universitas Udayana, di Denpasar, Sabtu.
Pada acara sarasehan tiga tahun kepemimpinan Gubernur Bali Mangku Pastika dan Wagub AA Puspayoga itu, ia menyoroti pelayanan di puskesmas belum maksimal.
"Memang ada pelayanan rawat inap di beberapa puskesmas di Bali, namun dari segi pelayanan saat ini belum maksimal. Karena itu saya mengharapkan ke depannya agar lebih baik," katanya.
Ia mengatakan, saat ini warga masyarakat menyebut kata-kata puskesmas di plesetkan yaitu hanya untuk berobat pusing, keseleo dan masuk angin. Untuk mengubah citra tersebut Pemprov Bali diharapkan untuk mengkaji lebih lanjut dan memberi fasilitas lebih memadai.
Selain menyoroti keberadaan puskesmas, Prof Sukardika juga mengatakan, peningkatan kasus HIV/AIDS di Bali terus meningkat. Bahkan dari data Kementerian Kesehatan, Provinsi Bali pada peringkat kelima di Indonesia.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011