Tanggal 21-22 Januari 2018, Tim IMQ - Antara Digital Media (IMQ-ADM) yang merupakan "anak" dari LKBN ANTARA mengembangkan layanan di luar media massa (media luar ruang) berupa pemasangan i-Media (TV Content) di Kabupaten Gianyar, Bali.

"Senin (21/1/2019) ini, tim IMQ-ADM melakukan audiensi ke sejumlah pihak di Kabupaten Gianyar untuk pemasangan TV-Content di ruang-ruang tunggu instansi dalam rangka memperluas diseminasi informasi ANTARA, khususnya informasi yang mencerahkan dan mengedukasi masyarakat," kata CEO IMQ Antara Digital Media, Darmadi, dalam obrolan (chat) dengan KaBiro LKBN Antara Bali, Edy M Yakub.

Selanjutnya, Selasa (22/1/2019), tim IMQ-ADM yang dipimpin "Head of Sales & Marketing Div. IMQ", Jonny Zulkarnain, melakukan pemasangan i-Media (TV-C) di ruang tunggu  RSUD Sanjiwani Gianyar, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gianyar, dan ruang tunggu pada rumah sakit lain (RS Mata Bali Mandara, RSU Bali Mandara)

Pada tanggal 11 Maret 2019, CEO IMQ Antara Digital Media, Darmadi, juga mengadakan pembahasan draft kerja sama yang mirip dengan Pemprov Bali untuk penyebarluasan informasi publik dengan melibatkan Dinas Kominfo Pemprov Bali.

Tahun lalu, IMQ-ADM sudah memasang i-Media pada ruang tunggu di sejumlah stasiun milik PT KAI dan ruang tunggu bandara di lingkungan PT Angkasa Pura I (13-4-2018). Sebelumnya, IMQ-ADM memang mengembangkan "Big Data" yang bersifat finansial (IMQ), namun sejak tahun 2018 dialihtugaskan ke "Big Data" yang bersifat digital (IMQ-ADM).

Layanan pemberitaan digital di luar ruang ("Big Data") yang dilakukan IMQ-ADM saat ini adalah:.
1. Videotron (Luar Ruang)
2. TV-C atau TV-Content (Dalam Ruang)
3. TV Kabel (Ruang pribadi/kamar)
4. Data Riset (Peta Isu: ekonomi/IMQ, pemerintahan/Antara Insight, politik/Litbang Emprit, dsb)

Untuk videotron itu, IMQ-ADM sudah memasang beberapa titik di Jawa, termasuk Bali (bekerja sama dengan Jasamarga), sedangkan untuk TV kabel, IMQ-ADM juga sudah bekerja sama dengan Jishi Media yang merupakan penyedia layanan televisi berbayar terbesar di Provinsi Jilin, China, 30 Mei 2018.

Layanan di luar media massa itu merupakan layanan baru bagi Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA. Selama ini, ANTARA melayani media massa dan publik dengan beberapa cara diseminasi informasi:
1. Layanan untuk media massa dan kantor berita asing. Layanan yang berbasis satelit/internet (VSAT) itu memosisikan Antara sebagai "sumber informasi"
    (kantor berita) yang berpotensi dikutip 340 media se-Indonesia (pelanggan Antara dari media cetak, media elektronik/audiovisual, media online/digital), dan
    kantor berita luar negeri (bersinergi dengan Antara). Tanggal 7 Februari 2019, layanan ini dikembangkan menjadi "Antara Newswire" yang berkonten
    konvergensi (teks/tulis/feature, foto, video, dan info grafis) dan diperkenalkan disela-sela HPN 2019 di Surabaya sebagai "pra-peluncuran" (April 2019).
2. Layanan untuk publik, baik negara maupun masyarakat, yang berbentuk:.
I. Portal Berita Konvergensi atau layanan yang merupakan sebagian (15-20 persen) dari keseluruhan layanan LKBN Antara untuk media massa.
   - Layanan LKBN Antara yang merupakan "paket lengkap" (teks, foto, audiovisual/video, info grafis) itu bersifat "No-Hoax", "No-SARA", dan "Akurasi
     Informasi no.1" sesuai misi Antara untuk membangun karakter masyarakat berbasis pengetahuan (mengutamakan informasi akurat, penting, cepat).
II. Layanan Portal Berita Konvergensi (poin 2) itu juga memungkinkan beberapa bentuk layanan atas permintaan pihak lain, yakni:
    a. Koran Digital (layanan cetak/print untuk portal berita yang bersifat khusus pihak tertentu)
    b. Hyperlink (layanan "connecting" antar-laman/web dari laman lain ke portal berita Antara, misalnya koran tiga bahasa selama 2018)
    c. Inforial atau informasi advetorial (layanan "rilis" atau imbal siar dari pihak lain lewat portal berita Antara)
    d. Fokus Hoax (rubrik khusus untuk layanan sosial yang bersifat edukasi kepada masyarakat terkait informasi bohong/hoaks)
    e. Bali Visit (rubrik khusus yang memadukan informasi pariwisata, budaya/taksu, dan berbagai informasi khas Bali untuk "branding" Bali)
III. Fotografi/Pameran Foto yang merupakan layanan sosial untuk masyarakat berupa pameran foto, pameran foto online, dan balai belajar fotografi jurnalistik,
     namun layanan sosial ini memungkinkan untuk bersinergi dengan pihak lain, baik negara/pemerintah maupun masyarakat/bangsa.
IV. Pendidikan Jurnalistik/Kehumasan yang merupakan layanan sosial untuk masyarakat berupa teknik jurnalistik/menulis, fotografi,
     video/konvergensi, kehumasan, dan big data.
V. Layanan Pendidikan Jurnalistik/Kehumasan (poin IV) itu juga memungkinkan tiga bentuk layanan atas permintaan pihak lain, yakni:
    a. media visit,
    b. magang,
    c. lomba/award/buku/katalog/ leaflet/Video Profil (contoh: katalog Rwa Bhineda, leaflet Kabupaten Membangun, video profil Antara Bali)
VI. Sinergi Kegiatan (EO/Event Organizer) -- contoh: Sinergi BUMN (SMN), Bali International Kungfu Championship, SATU Indonesia Award, dan sebagainya.
VII. Layanan "Big Data" (pemberitaan digital di luar ruang oleh IMQ-ADM: videotron, TV-C, TV Kabel, Data Riset).

Baca juga: Wawancara Khusus LKBN ANTARA dengan Presiden Jokowi pasca-Pemilu (video)
Baca juga: IMQ Antara berubah dari "finansial" ke "digital"
Baca juga: ANTARA akan distribusikan berita di stasiun KAI

Sejarah Singkat
Pada 13 Desember 1937, Kantor Berita ANTARA didirikan oleh Adam Malik, Soemanang, A M Sipahoetar dan Pandoe Kartawigoena ketika semangat perjuangan kemerdekaan nasional menggelora dan digerakkan oleh para pemuda pejuang saat itu.

Pada 17 Agustus 1945, keberhasilan ANTARA menyiarkan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 ke seluruh dunia adalah wujud kecintaan dan baktinya yang besar bagi perjuangan bangsa Indonesia.

Saat Teks Proklamasi dibacakan Soekarno, Adam Malik menelepon ANTARA dan diterima oleh Asa Bafagih yang diminta untuk menyampaikannya kepada Pangulu Lubis dengan berpesan "Jangan sampai gagal". Pangulu mengirimkan naskah ke bagian radio dengan menyelipkannya dalam morse-cast Domei, di antara berita-berita yang telah dibubuhi izin Hodohan.

Markonis Soegirin menjaga agar teks Proklamasi Kemerdelaam RI itu tersiar dan Markonis Wua yang mengirimkan, maka menyebarlah berita Proklamasi Indonesia ke pelosok Nusantara dan penjuru internasional.

Bulan Mei tahun 1962, ANTARA resmi menjadi Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) yang berada langsung di bawah Presiden Republik Indonesia. Keputusan Presiden No 307 tahun 1962, tanggal 24 September 1962 nama ANTARA diubah menjadi Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA dengan Dewan Pimpinan diketuai Pandu Kartawiguna dengan anggota-anggota Djawoto, Moh. Nahar, Subanto Taif, Adinegoro, Mashud Sosrojudho, Suhandar, Subakir, R. Moeljono dan Zein Effendi.

Selama lebih dari tiga perempat abad, ANTARA sebagai salah satu kantor berita bertekad untuk selalu menghadirkan berita teks, foto dan video mengenai peristiwa-peristiwa penting dan mutakhir secara cepat dan lengkap ke seluruh dunia, baik melalui saluran distribusi sendiri maupun yang bekerjasama dengan para mitra di seluruh dunia.

Pada 17 Juli 2007, melalui Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2007, akhirnya ANTARA resmi bergabung menjadi keluarga besar Kementerian BUMN dan berubah menjadi Perum Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA. Sejak itu, ANTARA tidak hanya melayani media massa semata, namun juga melayani publik. ANTARA melayani media dengan VSAT/jejaring satelit (Agenda Setting), sedangkan ANTARA melayani publik dengan jejaring "public relation" (Juru Bicara), yakni: Portal Berita (Konvergensi); Fotografi (pameran foto/GFJA); Pendidikan Jurnalistik (tulis, fotografi, video, kehumasan, media visit, magang, lomba, buku/katalog, award/LPJA); dan Big Data (videotron, TV-Content, TV Kabel, Data Peta Isu/IMQ-AI/ANTARA DIGITAL MEDIA).

Di Bali, LKBN ANTARA telah melayani masyarakat sejak tahun 1945 melalui penyiaran teks Proklamasi Kemerdekaan RI dan juga pengibaran bendera merah putih yang pertama di "kantor perjuangan" Antara Bali di Jalan Banjar Titih, Denpasar, yang kini menjadi Restoran Betty di Jalan Sumatera 56, Denpasar itu pada 18 Agustus 1945. Untuk tahun 1937-1945, histori ANTARA di Bali belum tercatat, kecuali adanya pewarta yang melaporkan setiap gerak perjuangan kebangsaan. (*)

Baca juga: ANTARA-KPPIP Kemenko Perekonomian luncurkan Buku Foto "Kemajuan Infrastruktur 2018"
Baca juga: Hoaks, ucapan selamat Sekjen PBB kepada Prabowo terkait Pilpres 2019




SELAYANG PANDANG "ANTARA BALI"

ERA PERINTIS
0. Herman : 1945
    -- “Kantor” ke-1 ANTARA Bali :  d/h Restoran Betty Jl Sumatera 56, Banjar Titih, Denpasar
    -- Lokasi siar proklamasi (18/8/1945) -- dibaca : Herman/wartawan
    -- Sumber: Video Tentang ANTARA Biro Bali
        "Berita Proklamasi Kemerdekaan RI sampai ke Provinsi Bali karena dibawa oleh seorang
         wartawan ANTARA bernama Herman"
         (Buku "Kiprah Kerobokan dan Peranan Markas 'K' Dalam Sejarah Pergerakan Perintis
         Kemerdekaan dan Revolusi Fisik 1945" oleh I Gusti Ketut Wibisana Aryadharma)

 i. I Wayan TjatranataKoresponden Pertama/resmi  (1972 – 1979)  
     -- koresponden resmi ANTARA yang pertama di Bali (tugas utama sebagai wartawan
        RRI Denpasar)
     -- pembawa Berita Proklamasi Kemerdekaan RI di Bali bernama Herman (koresponden
        ANTARA/tidak resmi)
     -- "kantor" redaksi di rumahnya di Jl Pulau Bawean 23, Denpasar
     -- namanya diabadikan sebagai "award" untuk pihak terbaik berkontribusi yakni Sertifikat
        Wayan Tjatranata (sejak 2017)

 ii.  Ismail Jacob  Utusan Persiapan Cabang Antara (Oktober-Desember 1979)
      -- pinjam ruang di kantor Deppen Bali, Jl Melati 23, Denpasar (Okt.-Des. 1979)
      -- pinjam Gedung Pos di Jl Kamboja 6,  Denpasar (depan Kantor Pos Kreneng):
         (Okt.-Des. 1979)

 1.  Otang Fharyana Kepala Cabang Pertama (Januari 1980 – 1983)
      -- Kepala Cabang Pertama yang ditunjuk Antara Pusat sejak Januari 1980 (berkantor di
         Gedung Pos Kreneng, Denpasar)
      -- perintis kantor biro-1981 (Jl Mataram 1, Lapangan Lumintang, Kota Denpasar, Bali)
      -- Tanah Hak Guna Pakai dari Pemkab Badung seluas tanah 442 meterpersegi itu
         satu hamparan dengan PWI Cabang Bali
      -- Berita Acara Serah Terima Pemakaian Gedung No. 641/3469/Humas
         (tanpa sertifikat/berita acara di LKBN ANTARA Pusat)
         (gedung direnovasi dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta
          -- era Kepala Biro Tunggul Susilo/2007 – 2013)
      -- rekrut beberapa wartawan, diantaranya IB. Alit Wiratmaja
      -- kunjungi Kantor Biro LKBN ANTARA Bali untuk tapak tilas dan dialog/refleksi sebagai
         Kepala Cabang Pertama ANTARA Bali (26/9/2022) -- menerima "Sertifikat Tjatranata 2022"


ERA PENGEMBANGAN
 2.  Syahrul B. Hidayat  -  Kepala Cabang (1983 – 1986)
      -- anak Wiwiek Hidayat (Kepala Cabang LKBN ANTARA Surabaya)
      -- melengkapi sarana/prasarana kantor
      -- merekrut 2 wartawan (Ketut Atmadja dan Ketut Sutika)

 3.  IB. Alit Wiratmaja   -  Kepala Cabang   (1986 – 1996)
      -- 17-2-1987 : kantor diresmikan Menteri Penerangan H Harmoko
         (peresmian disaksikan Gubernur Bali Ida Bagus Mantra dan Pemimpin Umum
          LKBN ANTARA Ir Handjojo Nitimiharjo).
      -- perintis rumah dinas - 1988
         (Jl Gatot Subroto VI-F No. 22, sekitar 300 meter ke timur dari kantor biro)
         (tanah Hak Guna Pakai dari Pemkab Badung seluas 300 meterpersegi
         dengan IMB/copy, tapi gedung-nya dibangun LKBN ANTARA Pusat)
      -- rekrut 2 wartawan baru (Eddy Karna Sinoel/Mataram dan
         Dewa Made Suta Sastradinata/resign)
      -- Tahun 1996-1998, Alit Wiratmaja dipromosikan jadi Kabiro ANTARA Canberra

 4.  I Ketut Atmadja    - Kepala Biro       (1996 – 1998)

 5.  IB. Alit Wiratmaja  - Kepala Biro      (1998 – 2000)
      -- sempat dua tahun memimpin ANTARA Biro Australia (1996-1998)

 6.  Chandra Hamdani Noor  - Kepala Biro     (2000 – 2005)
      -- meningkatkan kerja sama dengan kalangan pariwisata

 7.  Drs. Ahmad Wijaya  - Kepala Biro            (2005 – 2007)
      -- fokus menjalin kekeluargaan di LKBN ANTARA Bali


ERA PEMANTAPAN
8. Tunggul Susilo  - Kepala Biro              - (2007 – 2013)
       -- perintis portal biro (7 Februari 2008) : Era Perum/BUMN
       -- era pertama Biro Bali menerima Asmen Pemberitaan, yakni M Irfan Ilmie, lalu Masuki M Astro
       -- renovasi kantor biro dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta
       -- Berita Acara Serah Terima Pemakaian Gedung No. 641/3469/Humas
          (tanpa sertifikat/berita acara di LKBN ANTARA Pusat)
          (gedung direnovasi dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta,
           pembangunan gedung ditangani swasta dibawah kendali Pemprov Bali)
       -- membangun merajan atau pura kecil di kantor biro dan rumah dinas
       -- rekrut Ni Luh Rismawati, Dewa Wiguna, dan Nyoman Aditya

9. Made Tinggal Karyawan - Kepala Biro      - (2013 – 2016)
      -- perintis koran biro “Bali Kini” (September 2015)
      -- pendukung utama koran "Bali Kini" : Made Tinggal Karyawan/Kabiro,
         Ketut Atmadja/mantan Kabiro, dan mendiang maestro seni lukis Bali, Nyoman Gunarsa
      -- meninggal dunia dg Plh Kabiro : I Ketut Sutika (September-Desember  2016)
         (6 Oktober 2018 : Redaktur Senior I Ketut Sutika menjalani pensiun
          -- setelah 2 kali perpanjangan)

10. Edy M Ya’kub  - Kepala Biro   -  (2016 - 2023) 
      -- perintis portal konvergensi (teks, foto, video, grafis, iklan digital) : 13-5-2017
      -- perintis koran digital : 23 Maret 2018
         a. 7 Februari 2018       : tutup koran biro “Bali Kini”
         b. 25 September 2022 : rintis koran digital (kortal) edisi khusus pariwisata
      -- perintis peran non-media :
         a. pameran fotografi jurnalistik "Rwa Bhineda" (sejak 13 Desember 2017/tahunan/HUT ANTARA)
         b. pelatihan jurnalistik (SMN 2017-2019 serta coaching clinic+UKW : Maret-Mei 2022)
         c. pencetus "Tjatranata Award" untuk wartawan/karyawan (internal)
             dan mitra media/humas (eksternal) yang berkontribusi
             (penerima award 2017-2022: NL Rhismawati-Dewa Wiguna/2017, Pemkab Badung/2018,
              Bank Indonesia/2019, Harian Bali Post/2020, PLN/2021, Gubernur Bali Wayan Koster+
              Otang Fharyana/2022)
      -- pengembangan non-keredaksian:
         a. 1 Desember 2018 : mengganti papan nama ANTARA dengan versi aksara Bali
             (peraturan daerah dari Gubernur Bali)
         b. 22 Juli 2019         : "placement/diseminasi media"
             (pengembangan kerjasama konten ANTARA-Kominfo)
         c. pengembangan SDM (2018-2022):
             --  6 Oktober 2018  : Redaktur Senior I Ketut Sutika menjalani pensiun 
                                            (setelah 2 kali perpanjangan)
             -- 11-16 Sept. 2019 : barisan jajaran non-redaksi/pensiun dini
                                           (Analia, Made Sudarta, Tapayasa)
             -- 2018-2019          : rekrut Nyoman Hendra (fotografer/pengganti Wira Suryantala) dan
                                           Ayu Khania Pranisitha (koresponden/pengganti Made Surya)
             -- 1 Juli 2020         : staf administrasi Nyoman Aditya jadi Karyawan Organik Non-Redaksi
             -- 9 Mei 2022         : pewarta senior Komang Suparta jadi Redaktur Portal Biro NTB
                                           dan Ayu Khania Pranisitha (resign/S2)
             -- 9 Mei 2022         : pewarta Genta Tenri Mawangi (ANTARA Pusat) menjadi
                                           Pewarta BKO Biro Bali (BKO setahun untuk G20/KTT G20 di Bali)
             -- 15 Juni 2022       : rekrut Ni Putu Putri Muliantari (koresponden/pengganti Komang S)
                                           dan Rolandus Nampu (koresponden/pengganti Ayu Khania P.)
             -- Nov. - Des. 2022 : evaluasi koresponden untuk fokus foto/tulis (N Fikri Yusuf)
        d. pengembangan peran ANTARA = 3 peran/tugas kantor berita
            (HUT Dasawindu/13 Desember 2017)
            1. TUGAS UTAMA    : Kantor Berita/media massa (media cetak/media online/medsos)
            2. TUGAS NEGARA : Jubir Negara/Bangsa (era disrupsi untuk counter hoaks dan
                                             branding daerah melalui revitalisasi portal : pemda/BUMN/kampus)
            3. TUGAS PUBLIK   : Non-Media (publik/milenial : diklat jurnalistik, pameran foto,
                                            Tjatranata Award, i-media, media partner, dan magang/riset)


TIGA TUGAS KANTOR BERITA

1. TUGAS UTAMA (Tugas Kantor Berita)
    -- melayani media cetak/media online/medsos
    -- kompas informasi (rujukan/dikutip)
    -- platform: melalui jejaring distribusi khusus (VSAT/wire/brand-A/sp2mt)

2. TUGAS NEGARA (Tugas Diplomasi Informasi)
    -- diplomasi informasi eksternal
       (perwakilan/biro luar negeri dan jejaring dengan kantor berita asing/OANA/AsiaNet)
    -- diplomasi informasi internal
       (counter hoaks dan branding potensi negara/daerah secara digital)
    -- peran diplomasi historis
       (melawan kantor berita kolonial ANETA/siarkan Proklamasi Kemerdekaan)
    -- platform : pengembangan agenda setting secara multi media
       a. portal konvergensi/online (imbal siar/inforial),
       b. koran digital (ANTARA Bali),
       c. ANTARA Eye (portal untuk foto/video premium),
       d. medsos,
       e. podcast,
       f. media luar ruang (videotron/i-media/TV-C di ruang tunggu)
          (ruang tunggu DPMPTSP Gianyar; RSUD Gianyar; Diskominfo Pemkab Jembrana
           --> mulai 21 Januari 2018)
       g. Big Data (ETP/platform untuk jejaring khusus bisnis-finansial)

3. TUGAS PUBLIK (Tugas Non-Media)
    -- peran-peran literasi/edukasi/historis/sosial
    -- platform (non-platform) :
       a. diklat jurnalistik (Jurnalisme Indonesia),
       b. pameran fotografi jurnalistik (nyata-maya),
       c. magang (riset, media visit, dan peran membersamai publik milenial),
       d. Tjatranata Award/ANTARA Bali (sertifikat pihak paling kontribusi)
       e. media partner (event)


 

Pewarta: ANTARA News Bali

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019