Badung, Bali (Antaranews Bali) - Dinas Kebakaran dan Penyelamatan, Kabupaten Badung, Bali, beserta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung melakukan kegiatan pembinaan dan simulasi kebencanaan di Kantor Kejaksaan Negeri setempat, Jumat.
"Kegiatan ini kami lakukan sebagai langkah antisipasi serta tanggap masyarakat terhadap berbagai kemungkinan bencana yang dapat terjadi," ujar Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Badung sekaligus Plt. Kepala Pelaksana BPBD Badung, I Wayan Wirya, di Mangupura.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta mendapat pemaparan materi terkait pencegahan dan penanggulangan kebakaran dari staf Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Badung.
Kemudian para peserta yang merupakan staf Kantor Kejaksaan Negeri Badung mendapatkan penjelasan materi terkait kebencanaan gempa bumi dan tsunami oleh Komunitas Kesiapsiagaan Bencana Indonesia (KKBI) bekerjasama dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Selain pemaparan materi, peserta juga mengikuti simulasi tentang bagaimana langkah antisipasi dan evakuasi dalam menghadapi bencana gempa bumi dan bagaimana cara penanggulangan kebakaran dengan cara menggunakan karung yang dibasahkan dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
I Wayan Wirya mengatakan, pihaknya mengapresiasi pimpinan Kajari Badung yang berinisiatif mengadakan pelatihan untuk penanganan kebencanaan yang ada di wilayah Kabupaten Badung khususnya di Kantor Kejaksaan Negeri Badung.
"Kami harapkan nantinya para peserta dapat melakukan langkah-langkah tanggap berkaitan dengan mitigasi bencana tsunami, gempa, serta bagaimana cara mengevakuasi dan pola penanganan jika terjadi kebakaran sesuai dengan SOP," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kejaksaan Negeri Badung, Sunarko, menjelaskan, pihaknya menyambut baik kegiatan pelatihan dan simulasi kebencanaan yang pertama kali diadakan di Kantor Kejaksaan Negeri Badung itu.
"Kedepannya kami berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin di Kejari Badung sebagai langkah antisipasi dan siap siaga serta tanggap terhadap bencana," kata Sunarko.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
"Kegiatan ini kami lakukan sebagai langkah antisipasi serta tanggap masyarakat terhadap berbagai kemungkinan bencana yang dapat terjadi," ujar Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Badung sekaligus Plt. Kepala Pelaksana BPBD Badung, I Wayan Wirya, di Mangupura.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta mendapat pemaparan materi terkait pencegahan dan penanggulangan kebakaran dari staf Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Badung.
Kemudian para peserta yang merupakan staf Kantor Kejaksaan Negeri Badung mendapatkan penjelasan materi terkait kebencanaan gempa bumi dan tsunami oleh Komunitas Kesiapsiagaan Bencana Indonesia (KKBI) bekerjasama dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Selain pemaparan materi, peserta juga mengikuti simulasi tentang bagaimana langkah antisipasi dan evakuasi dalam menghadapi bencana gempa bumi dan bagaimana cara penanggulangan kebakaran dengan cara menggunakan karung yang dibasahkan dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
I Wayan Wirya mengatakan, pihaknya mengapresiasi pimpinan Kajari Badung yang berinisiatif mengadakan pelatihan untuk penanganan kebencanaan yang ada di wilayah Kabupaten Badung khususnya di Kantor Kejaksaan Negeri Badung.
"Kami harapkan nantinya para peserta dapat melakukan langkah-langkah tanggap berkaitan dengan mitigasi bencana tsunami, gempa, serta bagaimana cara mengevakuasi dan pola penanganan jika terjadi kebakaran sesuai dengan SOP," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kejaksaan Negeri Badung, Sunarko, menjelaskan, pihaknya menyambut baik kegiatan pelatihan dan simulasi kebencanaan yang pertama kali diadakan di Kantor Kejaksaan Negeri Badung itu.
"Kedepannya kami berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin di Kejari Badung sebagai langkah antisipasi dan siap siaga serta tanggap terhadap bencana," kata Sunarko.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019