Negara (Antaranews Bali) - Komando Distrik Militer (Kodim) 1617 Jembrana, Bali lewat Persit Kartika Candra Kirana memberikan bantuan sembilan kebutuhan pokok kepada korban banjir bandang di Kecamatan Mendoyo.
    
"Setelah membantu mengevakuasi warga saat banjir datang dua minggu lalu, kami sekarang memberikan bantuan sembako. Semoga bisa meringankan warga yang terkena musibah ini," kata Komandan Kodim 1617 Jembrana Letnan Kolonel Kavaleri. Djefry Marsono Hanok, saat menyerahkan bantuan di Kelurahan Tegalcangkring dan Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Selasa.
    
Ia mengatakan bantuan ini berupa 20 paket sembako yang diberikan kepada warga yang menjadi korban banjir bandang akibat meluapnya sungai di Dusun Biluk Poh, yang menjadi perbatasan Kelurahan Tegalcangkring dengan Desa Penyaringan tersebut.
    
Sebelumnya saat banjir bandang datang, bersama aparat lainnya anggota TNI membantu evakuasi dan pengamanan masyarakat serta lokasi yang terdampak banjir.
    
Akibat banjir bandang yang membawa kayu besar dari hulu sungai tersebut, jembatan Biluk Poh yang menghubungkan jalan utama Denpasar-Gilimanuk sempat ditutup hingga menyebabkan kemacetan panjang kendaraan.
    
Setelah bekerja keras semalaman, aparat berhasil membersihkan jembatan dari material yang dibawa banjir, sehingga jembatan bisa dilalui, meski mengalami kerusakan pada bagian pembatasnya.
    
Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, namun warga sempat mengungsi ke tempat yang lebih aman, yang sampai sekarang masih menyisakan trauma apalagi saat hujan lebat turun.

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019