Denpasar (Antaranews Bali) - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, dalam waktu dekat akan memulai proses pembangunan perpanjangan "runway" (landasan pacu) 400 meter untuk mengakomodasi tingginya permintaan dari maskapai yang ingin menggunakan pesawat berbadan lebih besar.

"Perpanjangan 'runway' segera kami kerjakan tetapi kami harus melakukan studi analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) dulu," kata General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi setelah menutup posko Natal dan tahun baru di bandara setempat di Kuta, Bali, Senin.

Menurut dia, perpanjangan akan segera dilakukan menunggu sejumlah proses perencanaan termasuk Amdal tersebut rampung sembari melakukan sosialisasi intensif dan menyeluruh kepada masyarakat.

Sebelumnya telah dilakukan sosialisasi, khususnya kepada pemangku kepentingan di desa terdekat sekitar bandara yang sudah memberikan "lampu hijau" untuk mereklamasi lahan perairan di sebelah barat bandara.

Perpanjangan landasan pacu sepanjang 400 meter itu akan menambah panjang "runway" menjadi 3.400 meter sehingga mampu mengakomodasi lebih banyak pesawat berbadan besar di antaranya jenis Boeing 777 dan Airbus A-380.

Proses pengurugan lahan atau reklamasi meliputi total 107 hektare lahan untuk perpanjangan "runway" termasuk lahan saat ini untuk pembangunan apron seluas 35 hektare yang tengah dikerjakan dan apron seluas 8 hektare yang sebelumnya sudah selesai.

Meski demikian, Yanus belum memastikan jumlah anggaran yang akan dialokasikan karena saat ini sedang dihitung oleh Angkasa Pura I selaku pengelola bandara.

Bandara I Gusti Ngurah Rai mencatat setiap tahun pertumbuhan penumpang selalu meningkat rata-rata 11 persen selama kurun waktu 2015-2018.

Tahun 2018, salah satu bandara tersibuk di Tanah Air itu melayani 23,7 juta penumpang atau naik 13 persen jika dibandingkan tahun 2017 mencapai 21 juta orang. Rata-rata pergerakan penumpang per hari di bandara itu mencapai sekitar 65 ribu atau per bulan mencapai sekitar 2 juta orang. (ed)

Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019