Lampung Selatan (Antaranews Bali) - Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek mengatakan stok obat untuk korban bencana tsunami di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung mencukupi.

"Obat-obatan cukup, tadi saya sudah lihat, kalau pun kurang Dinas Kesehatan selalu menyiapkan," kata Menkes Nila saat mengunjungi korban tsunami di Lampung Selatan, Selasa.

Kalaupun kurang, tambahnya pemerintah pusat punya buffer stock, jadi tidak perlu khawatir soal obat.

Menkes meminta korban yang tinggal di  pengungsian untuk tetap menjaga hidup sehat karena tinggal di pengungsian rentan terkena sakit saluran pernapasan (ISPA).

"Kalau tidur di daerah pengungsian, di udara terbuka, kena hujan, penyakit ISPA tidak bisa dihindarkan," ujar Menkes.

Dia berharap korban tidak depresi atas musibah yang dialami dan menyarankan korban menyibukkan diri, misalnya dengan mengobrol satu sama lain.

Sejumlah Kabinet Kerja, yaitu Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Menteri Kesehatan (Menkes), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Men PUPR), serta Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita meninjau korban tsunami di Kabupaten Lampung Selatan.

Pusat Posko Bencana Kemensos di Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa merupakan lokasi pertama kali yang dikunjungi oleh rombongan Menko PMK Puan Maharani, Menkes Nila F Moeloek, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, serta Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita.

Baca juga: Penanganan korban tsunami Pandeglang sudah baik, kata Menkes
Baca juga: Tiga menteri kunjungi korban tsunami di Lampung Selatan
Baca juga: Polda Lampung cari korban tsunami menggunakan anjing pelacak

(AL)

Pewarta: Budisantoso Budiman

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018