Denpasar (Antaranews Bali) - Gubernur Bali Wayan Koster mengajak umat Hindu di Pulau Dewata untuk mengedepankan semangat toleransi dan kerukunan dalam menyambut Hari Suci Galungan yang waktunya berhimpitan dengan Hari Raya Natal.
     
"Hari raya dua agama yang hampir berbarengan ini hendaknya menjadi momentum bagi seluruh umat beragama untuk makin memupuk semangat toleransi serta mempererat tali persaudaraan," kata Koster didampingi Wagub Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), di Denpasar, Senin.
     
Menurut dia, perayaan Natal oleh umat Kristiani pada 25 Desember 2018 yang disusul Hari Suci Galungan bagi umat Hindu pada 26 Desember 2018 dan Hari Kuningan pada 5 Januari 2019, menjadikan momentum pergantian tahun kali ini begitu istimewa.
     
"Kami atas nama pribadi dan mewakili Pemerintah Provinsi Bali mengucapkan selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan kepada umat Hindu dan selamat merayakan Natal kepada seluruh umat Kristiani. Semoga berjalan berjalan nyaman, aman, tertib, mengedepankan persatuan, kesatuan, kerukunan dan toleransi antar-umat beragama," ujarnya.
     
Orang nomor satu di Bali itu menambahkan, umat Hindu dalam memaknai perayaan Galungan dan Kuningan diharapkan dapat meningkatkan sradha bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa.
     
"Galungan sebagai momentum perayaan kemenangan dharma (kebenaran) atas adharma (kejahatan) juga kami harapkan menjadi bahan perenungan agar umat Hindu senantiasa mengedepankan semangat menjaga keharmonisan hubungan dengan Tuhan, dengan sesama dan dengan alam," ucapnya.
       
Hal tersebut, lanjut Koster, juga sejalan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang diusung Pemprov Bali di bawah kepemimpinannya bersama Wagub Cok Ace untuk lima tahun ke depan. "Selanjutnya kepada umat Kristiani, kami berharap agar perayaan Natal tahun ini membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi umat manusia," katanya.
     
Sedangkan khusus terkait pergantian tahun, Gubernur Koster mengajak seluruh masyarakat Bali memanfaatkan momentum Tahun Baru untuk melakukan introspeksi diri dan berbenah untuk kehidupan yang lebih baik di tahun mendatang.
     
Dalam kesempatan itu, Koster juga mohon dukungan dan mengajak masyarakat Bali untuk bersama-sama  mewujudkan Visi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali".
     
"Marilah kita bersama-sama membangun Bali dengan menjaga keseimbangan alam, krama (warga) dan kebudayaannya dengan mengedepankan konsep pembangunan semesta berencana," ujarnya.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018