Denpasar (Antaranews Bali) - Otoritas Bandara Wilayah IV Bali dan Nusa Tenggara intensif memeriksa kelayakan operasional sejumlah maskapai yang melayani penerbangan di 18 bandara di kawasan tersebut menjelang musim puncak libur Natal dan Tahun Baru.
"Sampai saat ini semuanya normal karena mereka juga sebelum menjalani 'ramp check', sudah ada audit di internal maskapai," kata Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Herson usai menghadiri pembukaan posko monitoring terpadu Natal dan Tahun Baru di Bandara Ngurah Rai, Bali, Kamis.
Menurut dia, pemeriksaan harus dilakukan selain pemeriksaan rutin, mengingat frekuensi lalu lintas penerbangan saat musim puncak liburan akhir tahun tergolong tinggi dan dipadati penumpang baik yang mudik atau berwisata.
Tidak hanya terhadap operasional maskapai penerbangan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan untuk operasional layanan bandara dan sumber daya manusia seperti pilot dan awak kabin.
Meski mengaku hasil pemeriksaan masih dalam kondisi normal, namun Herson meminta maskapai untuk selalu berbenah diri dalam pelayanan dan keselamatan penerbangan.
Otban, kata dia, juga mengawasi pergerakan harga tiket agar tidak melewati batas atas yang sudah ditetapkan pemerintah.
Meski sampai saat ini pihaknya belum menemukan indikasi maskapai memainkan harga di tengah musim puncak liburan akhir tahun ini dan semunya masih dalam koridor.
"Kami melihat batas menengah ke atas masih ada yang sebagian kosong, jangan sampai yang kosong ini harganya melebihi," ucapnya.
Apalabila kemudian hari pihaknya menemukan praktik curang itu, maka regulator akan memberikan sanksi yang diterapkan secara berjenjang seperti sanksi pertama peringatan.
Kemudian jika belum diindahkan, maka pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dapat mengeluarkan pembekuan rute hingga pencabutan izin rute oleh menteri perhubungan.
Selain menyangkut operasional maskapai dan SDM serta harga tiket, Otban juga meminta pihak terkait mengantisipasi pergerakan cuaca saat ini yang memasuki musim hujan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Sampai saat ini semuanya normal karena mereka juga sebelum menjalani 'ramp check', sudah ada audit di internal maskapai," kata Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Herson usai menghadiri pembukaan posko monitoring terpadu Natal dan Tahun Baru di Bandara Ngurah Rai, Bali, Kamis.
Menurut dia, pemeriksaan harus dilakukan selain pemeriksaan rutin, mengingat frekuensi lalu lintas penerbangan saat musim puncak liburan akhir tahun tergolong tinggi dan dipadati penumpang baik yang mudik atau berwisata.
Tidak hanya terhadap operasional maskapai penerbangan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan untuk operasional layanan bandara dan sumber daya manusia seperti pilot dan awak kabin.
Meski mengaku hasil pemeriksaan masih dalam kondisi normal, namun Herson meminta maskapai untuk selalu berbenah diri dalam pelayanan dan keselamatan penerbangan.
Otban, kata dia, juga mengawasi pergerakan harga tiket agar tidak melewati batas atas yang sudah ditetapkan pemerintah.
Meski sampai saat ini pihaknya belum menemukan indikasi maskapai memainkan harga di tengah musim puncak liburan akhir tahun ini dan semunya masih dalam koridor.
"Kami melihat batas menengah ke atas masih ada yang sebagian kosong, jangan sampai yang kosong ini harganya melebihi," ucapnya.
Apalabila kemudian hari pihaknya menemukan praktik curang itu, maka regulator akan memberikan sanksi yang diterapkan secara berjenjang seperti sanksi pertama peringatan.
Kemudian jika belum diindahkan, maka pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dapat mengeluarkan pembekuan rute hingga pencabutan izin rute oleh menteri perhubungan.
Selain menyangkut operasional maskapai dan SDM serta harga tiket, Otban juga meminta pihak terkait mengantisipasi pergerakan cuaca saat ini yang memasuki musim hujan. (*)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018