Gianyar (Antaranews Bali) - BPJS Ketenagakerjaan Bali Cabang Gianyar memberikan potongan harga sebesar 50 persen pembelian paket kebutuhan bahan pokok dalam pasar murah yang dilaksanakan memperingati HUT ke-41.
"Kami siapkan 1.300 paket sembako yang bisa dibeli masyarakat sekitar," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bali Cabang Gianyar Imam Santoso di Gianyar, Rabu.
Paket sembako itu berisi beberapa kebutuhan pokok di antaranya 5kg beras, gula pasir dan minyak dengan total harga mencapai Rp150 ribu.
Dengan adanya potongan 50 persen, maka masyarakat cukup membayar sebesar Rp75 ribu sehingga diharapkan meringankan pengeluaran mereka terutama untuk pembelian kebutuhan pokok.
Melalui pasar murah itu, pihaknya mengharapkan semakin dekat dengan masyarakat sehingga menumbuhkan kesadaran mereka terkait perlindungan sosial di BPJS Ketenagakerjaan.
Imam menyebutkan masih perlu upaya optimal untuk memperluas cakupan kepesertaan baik pekerja formal dan informal yang diprediksi masih banyak untuk didaftarkan.
Untuk informal, lanjut dia, kepesertaan akan diperluas cakupannya menyasar para petani, pedagang di pasar yang berada di wilayah kerja Gianyar meliputi Kabupaten Klungkung, Bangli, Karangasem dan Gianyar.
"Upaya dengan bekerja sama dengan PTSP, instansi terkait seperti Dinas Tenaga Kerja, Dinas Koperasi dan UKM serta Kejaksaan untuk memberikan kepastian perlindungan karena manfaatnya luar biasa," katanya.
Sementara itu terkait realisasi pembayaran klaim selama periode Januari-November 2018, BPJS Ketenagakerjaan Gianyar mencairkan Rp35,8 miliar untuk Jaminan Hari Tua (JHT) dan Rp1,78 miliar untuk jaminan kematian (JKM). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kami siapkan 1.300 paket sembako yang bisa dibeli masyarakat sekitar," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bali Cabang Gianyar Imam Santoso di Gianyar, Rabu.
Paket sembako itu berisi beberapa kebutuhan pokok di antaranya 5kg beras, gula pasir dan minyak dengan total harga mencapai Rp150 ribu.
Dengan adanya potongan 50 persen, maka masyarakat cukup membayar sebesar Rp75 ribu sehingga diharapkan meringankan pengeluaran mereka terutama untuk pembelian kebutuhan pokok.
Melalui pasar murah itu, pihaknya mengharapkan semakin dekat dengan masyarakat sehingga menumbuhkan kesadaran mereka terkait perlindungan sosial di BPJS Ketenagakerjaan.
Imam menyebutkan masih perlu upaya optimal untuk memperluas cakupan kepesertaan baik pekerja formal dan informal yang diprediksi masih banyak untuk didaftarkan.
Untuk informal, lanjut dia, kepesertaan akan diperluas cakupannya menyasar para petani, pedagang di pasar yang berada di wilayah kerja Gianyar meliputi Kabupaten Klungkung, Bangli, Karangasem dan Gianyar.
"Upaya dengan bekerja sama dengan PTSP, instansi terkait seperti Dinas Tenaga Kerja, Dinas Koperasi dan UKM serta Kejaksaan untuk memberikan kepastian perlindungan karena manfaatnya luar biasa," katanya.
Sementara itu terkait realisasi pembayaran klaim selama periode Januari-November 2018, BPJS Ketenagakerjaan Gianyar mencairkan Rp35,8 miliar untuk Jaminan Hari Tua (JHT) dan Rp1,78 miliar untuk jaminan kematian (JKM). (*)
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018