Denpasar (Antaranews Bali) - Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letjen TNI Tatang Sulaiman mengharap peraih juara umum dalam ajang Beladiri Militer Yongmoodo yang memperebutkan Piala Kasad ke-8 Tahun 2018, terus mengukir prestasi.

"Saya ucapkan selamat kepada Kontingen Kopassus karena berhasil menjadi juara umum dalam ajang yang diikuti 21 kontingen, namun tidak henti-hentinya saya meminta tetap menjaga semangat persaudaraan, kebersamaan dan kekompakan," ujar Tatang sulaiman dalam sambutannya dalam acara penutupan Yongmoodo Piala Kasad, di Denpasar, Jumat.

Jenderal bintang tiga ini juga mengucapkan selamat kepada para atlet yang telah menunjukkan prestasi terbaiknya dan diharapankan prestasi yang telah dicapai pada ajang Kejumas ini dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan lagi dimasa mendatang.

Pihaknya juga memberikan semangat kepada peserta yang belum berhasil menjadi juara, agar teruslah berlatih, jangan berputusasa dan patah semangat dan pengalaman ini bisa dijadikan sebagai motivasi untuk semakin giat berlatih.

"Bagi yang berhasil menjuarai ajang ini, jangan lekas berpuas diri dan tetap kembangkan motivasi diri untuk mencapai tingkatan keterampilan yang lebih tinggi," katanya.

Pihaknya menilai, para peserta telah menunjukkan kegigihan, keuletan serta telah menunjukkan semangat bertanding yang baik demi membuktikan kemampuannya. "Hal itu merupakan sesuatu yang harus kita apresiasi karena kegigihan dan kerja keras yang ditunjukkan para atlet ini merupakan modal utama untuk kemajuan olah raga yongmoodo," ujarnya.

Kejuaraan Beladiri Militer Yongmoodo dengan berbagai kelas pertandingan, baik putra maupun putri, dimana para pesertanya berasal dari berbagai satuan jajaran TNI AD dan beberapa kontingen dari pengurus daerah di luar jajaran TNI AD.

"Bertambahnya partisipasi peserta tahun ini menjadi indikasi positif bagi perkembangan olahraga dan seni beladiri yongmoodo di Indonesia. Kita semakin dekat pada sasaran untuk menjadikan yongmoodo sebagai salah satu cabang beladiri yang dipertandingkan di ajang pesta olah raga, baik tingkat nasional maupun internasional," katanya.

Peningkatan partisipasi atlet pada kejuaraan-kejuaraan semacam ini, lanjut tatant, juga merupakan acuan utama untuk mengetahui sejauh mana perkembangan pembinaan yongmoodo di Tanah Air, baik yang berlangsung di lingkungan TNI AD, maupun di masyarakat pada umumnya.

"Hasil positif yang telah dicapai oleh para atlet juga merupakan tolok ukur tingkat keberhasilan sekaligus bahan evaluasi dalam pembinaan yang telah dilaksanakan oleh Pengda masing-masing," katanya.

Dengan kemajuan yang positif tersebut, gairah untuk memasyarakatkan dan meningkatkan prestasi olah raga yongmoodo tidak boleh surut dan berbagai upaya mulai dari penerapan pola Iatihan yang terukur dan bertingkat, pembinaan atlet-atlet muda, hingga pemberian insentif serta perlakuan khusus bagi atlet yang berprestasi.

"Setiap Pengda dan Kotama TNI AD memiliki peran sentral dalam membina serta meningkatkan prestasi, sekaligus melaksanakan program pembinaan dalam rangka Iebih mengenalkan olah raga ini ke masyarakat luas. Dari apa yang saya amati, upaya-upaya tersebut telah ditunjukkan dengan sangat baik oleh masing-masing Pengda," katanya.

Dengan telah berakhirnya kejuaraan ini, pihaknya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pangdam IX/Udayana beserta jajarannya, segenap tim wasit, penilai maupun offisial yang telah mendukung penyelenggaraan dan suksesnya kejuaraan ini.

Pewarta: I Made Surya Wirantara Putra

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018