Badung (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menyelenggarakan puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 yang dimeriahkan petugas puskesmas se-kabupaten setempat dalam kegiatan senam dan jalan santai bertema “Jadikan Sehat Sebagai Gaya Hidup” di Pusat Pemerintahan Badung, Bali.
"Peringatan HKN ke-54 di Kabupaten Badung ini merupakan momentum intropeksi diri dalam bidang pelayanan kesehatan, dan Pemkab Badung selama ini sudah sangat peduli dengan program- program di bidang kesehatan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Badung, dr. Putra Suteja, di Mangupura, Minggu.
Ia mengatakan, pemerintah memiliki tiga pilar kesehatan yaitu, masyarakat sehat, paradigma sehat, yang kedua akses dan mutu pelayanan yang bagus dan yang ketiga adalah jaminan kesehatan.
"Kami harus bersatu dalam menjalankan tugas yang besar, dimana komitmen itu harus dijalankan dengan sungguh-sungguh, sepenuh hati dan selalu berhati-hati,” kata dr. Suteja.
Dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional itu, acara diawali dengan jalan santai dan senam zumba dan diikuti oleh seluruh komponen kesehatan di Kabupaten Badung, seperti petugas kesehatan yang bertugas di Puskesmas, RSUD Mangusada serta ikatan profesi kesehatan.
Sementara itu, Dirut RSUD Mangusada, dr. Gunartha, mengatakan, komunikasi yang baik perlu dilakukan terutama bagi mereka yang bergerak di bidang jasa kesehatan seperti, harus memperhatikan tata kelola, sehingga dapat berjalan bersama untuk mencapai satu tujuan yaitu, pelayanan prima dalam bidang kesehatan.
“Mari perbaiki tata kelola mulai dari puskesmas maupun Rumah Sakit mangusada sehingga bisa membawa Badung ke arah yang lebih baik dengan tetap bersatu, jalin komunikasi dan mempertahankan transparansi dan akuntabilitas sehingga tingkat kepercayaan publik akan semakin baik,” ujarnya.
Sementara itu, rangkaian peringatan HKN ke-54 di Kabupaten Badung, telah menyelenggarakan sejumlah kegiatan seperti, pengabdian kepada masyarakat dengan menyerahkan bingkisan kepada pasien yang kurang mampu dan pasien kanker di 13 puskesmas di wilayah Badung.
Selain itu, peringatan juga dilakukan dengan menyelenggarakan seminar tentang hidup sehat di era milenial serta rirual "metirta yatra" ke Pura Luhur Puncak Sari dan ke Pura Luhur Tamba Waras. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Peringatan HKN ke-54 di Kabupaten Badung ini merupakan momentum intropeksi diri dalam bidang pelayanan kesehatan, dan Pemkab Badung selama ini sudah sangat peduli dengan program- program di bidang kesehatan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Badung, dr. Putra Suteja, di Mangupura, Minggu.
Ia mengatakan, pemerintah memiliki tiga pilar kesehatan yaitu, masyarakat sehat, paradigma sehat, yang kedua akses dan mutu pelayanan yang bagus dan yang ketiga adalah jaminan kesehatan.
"Kami harus bersatu dalam menjalankan tugas yang besar, dimana komitmen itu harus dijalankan dengan sungguh-sungguh, sepenuh hati dan selalu berhati-hati,” kata dr. Suteja.
Dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional itu, acara diawali dengan jalan santai dan senam zumba dan diikuti oleh seluruh komponen kesehatan di Kabupaten Badung, seperti petugas kesehatan yang bertugas di Puskesmas, RSUD Mangusada serta ikatan profesi kesehatan.
Sementara itu, Dirut RSUD Mangusada, dr. Gunartha, mengatakan, komunikasi yang baik perlu dilakukan terutama bagi mereka yang bergerak di bidang jasa kesehatan seperti, harus memperhatikan tata kelola, sehingga dapat berjalan bersama untuk mencapai satu tujuan yaitu, pelayanan prima dalam bidang kesehatan.
“Mari perbaiki tata kelola mulai dari puskesmas maupun Rumah Sakit mangusada sehingga bisa membawa Badung ke arah yang lebih baik dengan tetap bersatu, jalin komunikasi dan mempertahankan transparansi dan akuntabilitas sehingga tingkat kepercayaan publik akan semakin baik,” ujarnya.
Sementara itu, rangkaian peringatan HKN ke-54 di Kabupaten Badung, telah menyelenggarakan sejumlah kegiatan seperti, pengabdian kepada masyarakat dengan menyerahkan bingkisan kepada pasien yang kurang mampu dan pasien kanker di 13 puskesmas di wilayah Badung.
Selain itu, peringatan juga dilakukan dengan menyelenggarakan seminar tentang hidup sehat di era milenial serta rirual "metirta yatra" ke Pura Luhur Puncak Sari dan ke Pura Luhur Tamba Waras. (ed)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018