Denpasar (Antaranews Bali) - Puluhan napi di Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan bersama lima penari dari Yayasan Dwijendra Denpasar, Bali, menyuguhkan tarian bertema "Puputan Margarana" dalam rangka memperingati Hari Pahlawan di lembaga setempat, Sabtu.
"Sekitar sepuluh narapidana yang kami libatkan untuk membawakan fragmen tari puputan margarana yang bercerita perjuangan I Gusti Ngurah Rai mempertahan Bali dari penjajah," kata Kalapas LP Kerobokan Denpasar, Tonny Nainggolan.
Ia mengatakan, pentaskan fragmen tari "Puputan Margarana" itu hanya dipentaskan lima menit yang di komando oleh narapidana Putu Arif Mahendra, yg bertindak sebagai koreografi.
Tonny Nainggolan menuturkan, fragmentari tari itu menceritakan bagaimana sebelum masuknya penjajah ke Bali hingga terjadinya pertempuran masyarakat Pulau Dewata melawan dan mengusir para penjajah.
Kegiatan serentak "gathering to heroes" diseluruh LP se-Indonesia ini yang acara intinya langsung dilakukan di Lapas Tanggerang yang juga ada sambutan Dirjen Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada warga binaan pemasyarakatan dan petugas LP agar mereka mengingat kembali jasa para pahlawan yang rela mengorbankan harta, jiwa dan raganya untuk Indonesia, dengan ini warga binaan berkontribusi positif bagi pembangunan," katanya.
Ia mengakui, persiapan para napi untuk menyuguhkan fragmentari ini hanya mempersiapkan diri untuk latihan selama satu hari saja, karena pihak LP Kerobokan baru mendapat informasi pada Kamis (8/11) lalu untuk persiapan sendera tari memperingati Hari Pahlawan ini.
"Walaupun persiapannya sangat singkat, namun persialan bisa dilakukan dengan optimal," katanya.
Setelah acara inti ini selesai, juga dilakukan kegiatan lomba nyanyi lagu kebangsaan, baca puisi tema pahlawan, lomba kostum mirip pahlawan yang berlangsung ceria di aula lapas.
"Kami melibatkan 13 wisma dalam lomba ini, dimana masing-masing wisma mengirim tiga orang perwakilannya untuk mengikuti tiga lomba yang digelar, artinya ada masing-masing satu perwakilan wisma yang ikut di lomba iti yang disaksikan langsung direktur pembinaan napi, latihan kerja Produksi Ditjen pemasyarakatan Harun Sulianto," katanya. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Sekitar sepuluh narapidana yang kami libatkan untuk membawakan fragmen tari puputan margarana yang bercerita perjuangan I Gusti Ngurah Rai mempertahan Bali dari penjajah," kata Kalapas LP Kerobokan Denpasar, Tonny Nainggolan.
Ia mengatakan, pentaskan fragmen tari "Puputan Margarana" itu hanya dipentaskan lima menit yang di komando oleh narapidana Putu Arif Mahendra, yg bertindak sebagai koreografi.
Tonny Nainggolan menuturkan, fragmentari tari itu menceritakan bagaimana sebelum masuknya penjajah ke Bali hingga terjadinya pertempuran masyarakat Pulau Dewata melawan dan mengusir para penjajah.
Kegiatan serentak "gathering to heroes" diseluruh LP se-Indonesia ini yang acara intinya langsung dilakukan di Lapas Tanggerang yang juga ada sambutan Dirjen Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada warga binaan pemasyarakatan dan petugas LP agar mereka mengingat kembali jasa para pahlawan yang rela mengorbankan harta, jiwa dan raganya untuk Indonesia, dengan ini warga binaan berkontribusi positif bagi pembangunan," katanya.
Ia mengakui, persiapan para napi untuk menyuguhkan fragmentari ini hanya mempersiapkan diri untuk latihan selama satu hari saja, karena pihak LP Kerobokan baru mendapat informasi pada Kamis (8/11) lalu untuk persiapan sendera tari memperingati Hari Pahlawan ini.
"Walaupun persiapannya sangat singkat, namun persialan bisa dilakukan dengan optimal," katanya.
Setelah acara inti ini selesai, juga dilakukan kegiatan lomba nyanyi lagu kebangsaan, baca puisi tema pahlawan, lomba kostum mirip pahlawan yang berlangsung ceria di aula lapas.
"Kami melibatkan 13 wisma dalam lomba ini, dimana masing-masing wisma mengirim tiga orang perwakilannya untuk mengikuti tiga lomba yang digelar, artinya ada masing-masing satu perwakilan wisma yang ikut di lomba iti yang disaksikan langsung direktur pembinaan napi, latihan kerja Produksi Ditjen pemasyarakatan Harun Sulianto," katanya. (ed)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018