Semarapura (Antara Bali) - I Gde Artison Andrawata, salah seorang anak kandung maestro seni lukis I Nyoman Gunarsa, melirik peluang menjadi calon Bupati Klungkung, Bali, pada pemilihan kepala daerah mendatang.
"Ada ambisi pribadi untuk mempersiapkan diri maju pada pemilihan 2013, tetapi itu nomor sekian. Yang terpenting terlebih dahulu membesarkan partai," I Gde Artison Andrawata yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Klungkung, Minggu.
Ia menyampaikan hal itu di saat Musyawarah Cabang (Musancab) Partai Demokrat Kabupaten Klungkung di aula Sekretariat DPC Partai Demokrat setempat di simpang tiga Banda, Takmung.
Ia mengaku sejak masuk ke dunia politik, banyak mendapat wejangan dari orang tuanya, Nyoman Gunarsa, yang dikenal sebagai maestro seni lukis Bali dan pemilik Museum Gunarsa.
"Kalau bisa pikirkan apa yang kita bisa berikan untuk masyarakat Klungkung, jangan berpikir apa yang bisa diambil," katanya menirukan pesan dari ayahandanya itu.
Menurutnya lebih baik mencangkul di belakang rumah dari pada menggarap ladang milik umum dan menyakiti masyarakat.
Meski begitu, Artison Andrawata merasa optimis dengan lengkapnya kepengurusan DPC PD Klungkung, maka kinerja partainya akan bisa bertambah solid.
"Kami optimis target 30 persen kursi legislatif pada pemilu mendatang akan bisa dicapai," ucapnya.
Untuk itu, Artison berharap kader Demokrat harus dekat dengan rakyat atau figur yang merakyat di setiap daerah.
"Demokrat bukan oposisi, namun demikian akan tetap kritis sebagai bagian dari kontrol terhadap pemerintah," ujarnya.
Sementara itu, pada Musancab tersebut I Gusti Ngurah Wiadnyana akhirnya terpilih secara aklamasi menjadi pimpinan PAC Demokrat Banjarangkan.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Ada ambisi pribadi untuk mempersiapkan diri maju pada pemilihan 2013, tetapi itu nomor sekian. Yang terpenting terlebih dahulu membesarkan partai," I Gde Artison Andrawata yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Klungkung, Minggu.
Ia menyampaikan hal itu di saat Musyawarah Cabang (Musancab) Partai Demokrat Kabupaten Klungkung di aula Sekretariat DPC Partai Demokrat setempat di simpang tiga Banda, Takmung.
Ia mengaku sejak masuk ke dunia politik, banyak mendapat wejangan dari orang tuanya, Nyoman Gunarsa, yang dikenal sebagai maestro seni lukis Bali dan pemilik Museum Gunarsa.
"Kalau bisa pikirkan apa yang kita bisa berikan untuk masyarakat Klungkung, jangan berpikir apa yang bisa diambil," katanya menirukan pesan dari ayahandanya itu.
Menurutnya lebih baik mencangkul di belakang rumah dari pada menggarap ladang milik umum dan menyakiti masyarakat.
Meski begitu, Artison Andrawata merasa optimis dengan lengkapnya kepengurusan DPC PD Klungkung, maka kinerja partainya akan bisa bertambah solid.
"Kami optimis target 30 persen kursi legislatif pada pemilu mendatang akan bisa dicapai," ucapnya.
Untuk itu, Artison berharap kader Demokrat harus dekat dengan rakyat atau figur yang merakyat di setiap daerah.
"Demokrat bukan oposisi, namun demikian akan tetap kritis sebagai bagian dari kontrol terhadap pemerintah," ujarnya.
Sementara itu, pada Musancab tersebut I Gusti Ngurah Wiadnyana akhirnya terpilih secara aklamasi menjadi pimpinan PAC Demokrat Banjarangkan.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011