Badung (Antaranews Bali) - Presiden Joko Widodo membuka Temu Karya Nasional Gelar Teknologi Tepat Guna ke-XX dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan Tahun 2018 di Kawasan Garuda Wisnu Kencana, Bali, Jumat.
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana tiba di Kawasan GWK pukul 08.45 Wita dengan didampingi Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo serta Gubernur Bali Wayan Koster.
Temu Karya Nasional Gelar Teknologi Tepat Guna merupakan acara tahunan, yang diselenggarakan Ditjen Bina Pemerintahan Desa (PMD) Kemendagri dan Kementerian Desa PDTT, untuk mencari pencipta kreasi dan inovasi di daerah dalam pengembangan teknologi.
Pemanfaatan teknologi tepat guna diharapkan dapat mendorong masyarakat setempat untuk berkreasi sehingga produk daerah memiliki nilai dan daya saing tinggi.
Berdasarkan data Kementerian Desa PDTT, 82,77 persen dari 74.956 desa di seluruh Indonesia mengandalkan sektor pertanian dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, 1.900 desa di antaranya berpotensi sebagai desa wisata.
Usai membuka Temu Karya Nasional Gelar Teknologi Tepat Guna ke-XX, Presiden menyaksikan pameran inovasi desa dan kelurahan se-Indonesia. Pameran yang menampilkan produk-produk lokal berteknologi tepat guna tersebut berlangsung hingga Minggu (21/10) di Festival Park Kawasan GWK, Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana tiba di Kawasan GWK pukul 08.45 Wita dengan didampingi Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo serta Gubernur Bali Wayan Koster.
Temu Karya Nasional Gelar Teknologi Tepat Guna merupakan acara tahunan, yang diselenggarakan Ditjen Bina Pemerintahan Desa (PMD) Kemendagri dan Kementerian Desa PDTT, untuk mencari pencipta kreasi dan inovasi di daerah dalam pengembangan teknologi.
Pemanfaatan teknologi tepat guna diharapkan dapat mendorong masyarakat setempat untuk berkreasi sehingga produk daerah memiliki nilai dan daya saing tinggi.
Berdasarkan data Kementerian Desa PDTT, 82,77 persen dari 74.956 desa di seluruh Indonesia mengandalkan sektor pertanian dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, 1.900 desa di antaranya berpotensi sebagai desa wisata.
Usai membuka Temu Karya Nasional Gelar Teknologi Tepat Guna ke-XX, Presiden menyaksikan pameran inovasi desa dan kelurahan se-Indonesia. Pameran yang menampilkan produk-produk lokal berteknologi tepat guna tersebut berlangsung hingga Minggu (21/10) di Festival Park Kawasan GWK, Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018