Denpasar (Antaranews Bali) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali, lebih mengutamakan partisipasi masyarakat dalam merancang pembangunan di berbagai sektor.

"Kami terus mendorong dalam pembangunan Kota Denpasar harus berbasis partisipasi masyarakat, sehingga semuanya menikmati pembangunan itu," kata Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra di Denpasar, Rabu.

Ia mengatakan langkah tersebut dalam upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat, sehingga mampu mewujudkan masyarakat adil dan sejahtera.

"Seperti halnya kunjungan beberapa waktu lalu dari CEO World Bank yang secara khusus mengapresiasi keberadaan Sungai (Tukad) Bindu sebagai destinasi wisata yang edukatif dengan melibatkan masyarakat secara langsung. Tentu ini harus dicontoh dan diterapkan di wilayah lainnya," ujar Rai Mantra.

Menurut Rai Mantra, pembangunan yang berbasis partisipasi masyarakat akan memberikan dampak positif kepada seluruh masyarakat setempat.

"Karena semua elemen masyarakat terlibat, hasilnya dinikmati oleh semua masyarakat itu sendiri. Pemerintah sebagai fasilitator yang baik dan dampak jangka panjang akan sangat terasa," ujarnya.

Ia mengatakan revitalisasi sungai dan pasar tradisional, pengembangan desa wisata, dan program-program keterbukaan informasi publik serta fasilitas ruang publik semua dari masyarakat dan untuk masyarakat. Hal tersebutlah yang menjadi titik penting dalam pembangunan sebuah daerah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Dezire Mulyani mengatakan pihaknya siap mendukung segala bentuk program-program desa, khususnya yang dapat melibatkan masyarakat, seperti program desa wisata.      

"Kami siap mendukung, apalagi sekarang desa-desa sudah sangat kreatif, saya yakin ke depan pembangunan dengan sistem ini sangat memberikan dampak positif khususnya untuk sektor pariwisata," ucapnya.

Hal senada juga dikatakan Kasubag Pengumpulan Informasi dan Publikasi Humas Pemkot Denpasar I Wayan Hendaryana, bahwa pihaknya melihat antusiasme masyarakat dalam keterlibatan pembangunan di Denpasar sangat besar,

"Kami di Humas Denpasar mewadahi dan menjembatani aspirasi dan antusiasme masyarakat dalam menyukseskan pembangunan di perkotaan. Dengan adanya media sosial seperti sekarang ini komunikasi sudah terfasilitasi, sehingga usulan masyarakat dapat dengan mudah diketahui sebagai acuan dalam mengimpelentasikan program," katanya. (WDY)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018