Negara (Antaranews Bali) - Kepolisian Resort Jembrana, Bali melakukan doa bersama untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Doa bersama ini, dilakukan masing-masing umat beragama di tempat ibadah masing-masing baik di pura maupun masjid Polres Jembrana, Selasa.
"Bencana di Palu dan Donggala merupakan duka semua bangsa Indonesia. Saudara-saudara kita disana perlu berbagai macam bantuan, termasuk doa," kata Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Polres Jembrana Komisaris Made Prihenjagat.
Ia mengatakan, dengan doa bersama ini pihaknya berharap korban yang meninggal diterima di sisi Tuhan, sementara keluarga maupun masyarakat yang tertimpa musibah ini diberikan ketabahan dan bencana sejenis tidak terulang lagi di seluruh wilayah Indonesia.
Untuk doa sesuai agama Hindu di Pura Pujastuti, dihadiri ratusan anggota Polres Jembrana termasuk Wakil Kepala Polres Komisaris I Komang Budiarta.
Sedangkan shalat ghaib bagi korban gempa juga dilakukan di Masjid Baitul Muhtarifin yang berada di dalam kompleks Polres Jembrana, yang dilakukan usai salat Dzuhur.
Seluruh jamaah dengan dipimpin Ustadz H Ismail Bakri dari Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Jembrana berdoa bagi korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Doa bersama ini, dilakukan masing-masing umat beragama di tempat ibadah masing-masing baik di pura maupun masjid Polres Jembrana, Selasa.
"Bencana di Palu dan Donggala merupakan duka semua bangsa Indonesia. Saudara-saudara kita disana perlu berbagai macam bantuan, termasuk doa," kata Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Polres Jembrana Komisaris Made Prihenjagat.
Ia mengatakan, dengan doa bersama ini pihaknya berharap korban yang meninggal diterima di sisi Tuhan, sementara keluarga maupun masyarakat yang tertimpa musibah ini diberikan ketabahan dan bencana sejenis tidak terulang lagi di seluruh wilayah Indonesia.
Untuk doa sesuai agama Hindu di Pura Pujastuti, dihadiri ratusan anggota Polres Jembrana termasuk Wakil Kepala Polres Komisaris I Komang Budiarta.
Sedangkan shalat ghaib bagi korban gempa juga dilakukan di Masjid Baitul Muhtarifin yang berada di dalam kompleks Polres Jembrana, yang dilakukan usai salat Dzuhur.
Seluruh jamaah dengan dipimpin Ustadz H Ismail Bakri dari Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Jembrana berdoa bagi korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018