Denpasar (Antaranews Bali) - Ketua Panitia Khusus Ranperda Lanjut Usia (Lansia) DPRD Provinsi Bali Nyoman Parta mengunjungi Panti Werdha Wana Seraya dalam upaya menyosialisasikan dan menyerap aspirasi masyarakat terkait ranperda tersebut.
     
"Kunjungan kami ke panti jompo Panti Werdha Wana Seraya terkait menyosialisasikan Ranperda Lansia. Karena saat ini masih mencari masukan dan aspirasi guna dimasukan dalam ranperda itu, yang selanjutnya akan dilakukan pembahasan di Dewan," kata Ketua Pansus Ranperda Lansia, Nyoman Parta disela kunjungan ke panti jompo tersebut di Denpasar, Senin.
     
Ia mengatakan langkah penyerapan aspirasi yang berkaitan dengan ranperda tersebut, diharapkan dalam pembahasan akan menambah khasanah, sehingga nantinya setelah ditetapkan menjadi peraturan daerah (perda) akan dapat diimplementasikan di masyarakat.
     
"Penyerapan aspirasi terkait Ranperda Lansia sangat penting di masyarakat, sehingga semuanya akan terakomodir dalam perda tersebut," ucap politikus Asal Guwang, Kabupaten Gianyar.
     
Nyoman Parta dalam kunjungan ke panti jompo tersebut yang dihuni sebanyak 44 orang itu, menyampaikan pandangan terkait Ranperda Lansia. Intinya para lansia tersebut mendukung terbitnya Perda Lansia.
     
"Kami datang kesini guna mendapatkan masukan, sehingga perda yang akan dibahas mampu menyerap aspirasi rakyat yang berkaitan dengan Lansia," ujarnya.
     
Menurut politikus PDIP itu, pihaknya sebelumnya juga sudah melakukan koordinasi dan sosialisasi ke kabupaten dan kota, serta instansi terkait untuk mendapatkan masukan mengenai Ranperda Lansia.
     
"Selain itu juga kami telah melakukan koordinasi ke Kementerian Desa untuk membahas payung hukum dalam pengunaan APBD, serta nantinya dalam pemberdayaan di masing-masing desa atau kelurahan," katanya.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018