Badung (Antaranews Bali) - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir meminta Rumah Sakit Universitas Udayana, Bali, yang memiliki layanan unggulan "Travel Medicine Centre", dapat mendukung sektor pariwisata di Bali, khususnya di wilayah Kabupaten Badung.

"Bali merupakan pusat pariwisata, maka diharapkan agar bagaimana Rumah Sakit Universitas Udayana ini bisa mendukung dunia pariwisata di Bali," ujar Menristekdikti Mohamad Nasir, saat meresmikan rumah sakit tersebut, di Jimbaran, Badung, Sabtu.

Ia mengatakan Rumah Sakit Bali dengan layanan "travel medicine" yang dimiliki, akan membuat orang bisa datang ke Bali tanpa harus memikirkan bagaimana permasalahan kesehatannya karena semua bisa diselesaikan di Bali.

"Image ini yang harus dibangun ke dunia internasional. Jangan sampai orang datang ke Bali berpikir dulu, nanti kalau sakit bagaimana, karena nantinya permasalahan itu bisa diselesaikan di Rumah Sakit Universitas Udayana," katanya.

Dengan diresmikannya rumah sakit itu, Rumah Sakit Universitas Udayana memiliki fungsi sebagai rumah sakit pendidikan untuk mendidik calon dokter dan dokter spesialis.

"Tujuan utamanya itu, tapi selain mendidik juga bisa melakukan pelayanan publik. Bagaimana dapat mengembangkan pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dan bisa memberikan pelayanan kesehatan kepada publik," ujar Mohamad Nasir.

Sementara itu, Rektor Universitas Udayana, Raka Sudewi menjelaskan, "Travel Medicine" didefinisikan sebagai cabang ilmu kedokteran yang mempelajari berbagai aspek yang berkaitan dengan kesehatan wisatawan, baik itu pra-travel, post-travel maupun during travel.

"Travel Medicine Centre Rumah Sakit Universitas Udayana memberikan pelayanan konsultasi medis maupun tindakan pencegahan dengan pemberian imunisasi tertentu bagi para wisatawan, baik yang berkunjung maupun yang akan berpergian ke destinasi tujuan wisatawan," ujarnya.

Pihaknya berharap layanan baru itu, Rumah Sakit Universitas Udayana dapat mendukung kegiatan pariwisata di Bali, khususnya Badung Selatan, dimana Rumah Sakit Universitas Udayana beroperasi.

"Dengan beroperasinya Rumah Sakit Universitas Udayana, kami harap selain menambah unit satuan kerja baru di lingkungan universitas, juga dapat menjadi "income generator" Universitas Udayana yang nantinya diharapkan dapat mendukung kegiatan di satuan unit kerja yang lain," ujarnya.

Selain meresmikan Rumah Sakit Universitas Udayana, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir, juga melakukan kunjungan ke Rektorat Universitas Udayana Jimbaran dan menghadiri Sidang Terbuka Dies Natalis ke-56 Universitas Udayana.

Dalam kesempatan tersebut, Menristekdikti Mohamad Nasir, menyampaikan kuliah umum bertajuk "Menyiapkan Generasi Muda Menghadapi Globalisasi Era Revolusi Industri 4.0" dan meninjau sejumlah stan usaha dan inovasi mahasiswa. (ed)

Video oleh Fikri Yusuf

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018